Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Dua Tabung Elpiji, Pemuda Ini Babak Belur Dihajar Massa

Kompas.com - 11/01/2017, 05:53 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Warga Kampung Berruh, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, tak bisa menahan amarah saat berhasil menangkap pelaku pencurian dua buah tabung elpiji ukuran 3 kilogram atas nama Ahmad Buchori, warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (10/1/2017) malam.

Buchori mengalami lebam di sekujur tubuhnya akibat dipukuli massa.

Pria berusia 27 tahun ini diketahui mencuri di gudang elpiji PT Suspa Sejahtera di Jalan Jokotole, Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Pamekasan, Ajun Komisaria Polisi Osa Maliki menjelaskan, awalnya pelaku masuk ke gudang penyimpanan elpiji dan membawa dua buah tabung ukuran 3 kilogram. Aksi pencurian tersebut diketahui pemilik gudang. Dengan spontan, pemilik gudang berteriak maling.

"Pelaku kabur dan warga melakukan pengejaran kepada pelaku yang menaiki motor berboncengan dengan rekannya," kata Osa Maliki.

Osa menambahkan, pelaku kabur ke arah timur. Warga terus melakukan pengejaran hingga radius 8 kilometer dari lokasi kejadian. Pelaku akhirnya tertangkap. Namun rekannya bisa melarikan diri dengan motornya. Warga kemudian menghakimi pelaku.

"Untung anggota Polsek Larangan lekas ke TKP sehingga pelaku tidak sampai tewas dan langsung dibawa ke Polres Pamekasan," imbuh Osa.

Polisi menyita beberapa barang bukti seperti dua buah tabung elpiji, senjata tajam berupa pisau, alat pancing dan ponsel. Pelaku masih belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih terluka.

Sementara rekan pelaku masih dalam pengejaran polisi. Pelaku diancam Pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com