Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4.160 Orang Menari Jepen Pecahkan Rekor MURI

Kompas.com - 09/01/2017, 18:25 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Sebanyak 4.160 penari memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan melakukan tari Jepen massal pada upacara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Provinsi Kalimantan Timur di Kompleks Stadion Madya Sempaja Samarinda, Senin (9/1/2017).

Peserta terdiri dari jajaran TNI, Polri, ASN, Ormas, Mahasiswa dan Pelajar. Tidak hanya rekor MURI, tarian tersebut bahkan diklaim memecahkan rekor dunia untuk Tari Jepen. Dikatakan Manajer Eksekutif MURI Indonesia, Sri Widayati, pagelaran Tari Jepen tersebut adalah tarian masal terbanyak dalam kriteria tarian melayu Jepen.

“Ada 4.160 peserta semuanya ikut menari, ini memecahkan rekor MURI bahkan rekor dunia untuk Tari Jepen,” kata Sri setelah menandatangani Piagam MURI.

Dia mengatakan, teknik penghitungan peserta menggunakan data dan absensi penari. Jumlahnya bertambah oleh kehadiran para tamu undangan yang hadir juga ikut menari bersama dan turun ke lapangan.

“Teknik penghitungnya ada data peserta tari, ditambah lagi oleh tamu undangan yang akhirnya turun semua. Jumlahnya terus bertambah dan mencapai 4.000 lebih,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan, tari Jepen yang merupakan tari budaya kesenian Kutai adalah simbol kekayaan Kutai. Masuknya Tari Jepen di HUT Kaltim tersebut menunjukkan kekayaan Kaltim di usianya yang ke-60 tahun.

“Ini kami apresiasi dan menambah kekayaan budaya Kutai khas Kaltim,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com