Puluhan Rumah di Jalan Jokowi Terendam Banjir

MAKASSAR, KOMPAS.com - Hujan yang terus mengguyur Kota Makassar dalam beberapa hari terakhir, membuat puluhan rumah di sekitar Jl Manunggal 22 atau lebih dikenal dengan Jalan Jokowi, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar terendam banjir.

Puluhan rumah warga yang dihuni sekitar 50 Kepala Keluarga (KK) ini terendam banjir setinggi 30 sampai 80 sentimeter atau selutut orang dewasa. Banjir merendam rumah warga di daerah ini baru terjadi, karena tidak adanya saluran drainase.

Jalan Jokowi telah dibeton tanpa dibuatkan saluran drainase. Akibatnya, air menggenangi rumah-rumah warga. Belum lagi, di sekitar pemukiman warga tersebut tidak terdapat pengolahan cor beton PT Kalla Mix milik Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

"Baru pi tahun ini begini, karena jalan sudah dibeton baru tidak ada saluran air. Jadi air hujan menggenangi rumah-rumah warga. Dulu waktu jalan belum dibeton, air mengalir di atas jalanan ke empang lalu ke laut. Sekarang tidak bisa mi, karena jalan beton tinggi, baru rumah warga rendah-rendah semua. Sudah 2 minggu mi kami tergenang ini pak, sebelum tahun baru. Tapi ini air tambah tinggi sekarang," kata Daeng Tompo (57) ketika ditemui, Jumat (6/1/2017).

Rahmatia, salah seorang warga juga kesulitan beraktifitas akibat rumahnya terendam banjir. Belum lagi, motornya terpaksa dititipkan di rumah kerabatnya yang jaraknya terbilang jauh.

"Ya setengah mati Pak, mau aktivitas di rumah. Apalagi kalau mau buang air. Jadi warga disini, kalau mau buang air besar di kantong plastik dan dibawa pergi jauh untuk dibuang. Karena kalau buang air di rumah, kotoran kita mengapung-ngapung ji. Tolong disampaikan ke pemerintah, supaya bisa diselesaikan masalah warga kodong," harap Rahmatia.

Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, Yuli Rahmat mengungkapkan, air yang menggenangi rumah warga bervariasi mulai dari 30 sampai 80 centimeter.

Dengan begitu, pihaknya telah menyediakan 2 unit perahu agar bisa digunakan mobilisasi warga dari rumahnya ke jalanan yang tidak terendam banjir.

"Ada 35 rumah yang terendam banjir disini. Kami juga sudah dirikan 3 tenda penampungan sementara warga beserta obat-obatan. Tapi warga rumahnya yang berlantai 2 memilih tetap tinggal, sedangka warga yang rumahnya hanya lantai 1, mereka ada yang mengungsi ke rumah keluarganya yang lain," tandasnya.

Jalan Jokowi terletak di sekitar Pantai yang merupakan jalan penghubung kawasan Tanjung Bunga dengan Jl Nuri Kota Makassar.

Jalan ini dikenal dengan Jalan Jokowi, karena puluhan tahun mengalami rusak parah sering dilalui mobil truk milik PT Kalla Mix dan tidak pernah dilewati.

Jalan tersebut disulap menjadi rata yang sebelumnya berkubang, saat Presiden Jokowi hendak meresmikan Taman Maccini Sombala pada November 2014 lalu. Dari situlah, Jl Manunggal 22 diubah namanya oleh warga dengan disebut Jalan Jokowi.