BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, penanganan banjir akan menjadi prioritas pembangunan di tahun 2017. Upaya itu dilakukan sebagai jawaban atas derasnya kritikan masyarakat tentang kondisi banjir di Bandung yang kian parah.
"(Prioritas) yang banjir itu. Supaya enggak di-bully lagi," ucap Emil, sapaan akrabnya, saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Rabu (4/1/2017).
Selain perbaikan drainase, tahun ini Pemerintah Kota Bandung akan membangun danau retensi di lima titik. Antara lain, di Jalan Bima, Jalan Pagarsih, Sirnaraga, Jalan Pahlawan, dan Gedebage.
Saat ini, kata Emil, program penanganan banjir belum berjalan. Sebab, Pemkot Bandung masih menunggu evaluasi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan terkait pengesahan APBD Kota Bandung tahun 2017.
"Saya belum bisa jawab karena menunggu evaluasi gubernur 14 hari dari situ baru ketahuan bantuan gubernur berapa. Pendapatan kan macam-macam, pendapatan sendiri namanya PAD, dari pusat namanya DAK, bantuan gubernur. Sekarang angka-angka yang ada di luar diri kita itu kita kan engak bisa kontrol," katanya.
Namun, jika berkaca pada hasil pendapatan asli daerah (PAD), Emil memprediksi APBD Kota Bandung bisa lebih dari Rp 7 triliun.
"Tapi yang kemarin di luar bantuan itu kita sudah mendekati Rp 7 triliun. Maka kalau ditambahi bantuan-bantuan dari luar pastilah tembus di atas Rp 7 triliun," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.