Bunuh Adiknya di Atas Becak, Seorang Pria Ditangkap

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pengemudi becak motor, Amiruddin (47), ditangkap setelah membunuh adik kandungnya sendiri, Subu (36), Minggu (1/1/2017) sekitar pukul 02.48 Wita.

Pelaku menghabisi nyawa adiknya di depan sebuah toko di Jl Gunung Merapi, Makassar, dengan melukai lehernya. Saat itu, korban tengah menunggu penumpang di atas becaknya.

Kepala Polrestabes Makassar, Kombes Pol Endi Sutendi, mengatakan, tidak ada saksi yang melihat peristiwa pembunuhan ini. Namun, polisi kemudian mencari rekaman kamera pengintai CCTV di sekitar lokasi kejadian.

"Saksi-saksi yang ditemukan hanya melihat korban dalam kondisi tak bernyawa bersimbah darah dengan leher tergorok. Kemudian kami mencari rekaman CCTV dan berhasil mengidentifikasi pelaku yang tak lain kakak korban sendiri," katanya.

Setelah identitas pelaku diketahui, tim Resmob Polrestabes Makassar langsung mendatangi rumahnya, namun pelaku tidak bermukim lagi di tempat itu. Polisi lalu meringkusnya di tempat tinggal barunya.

"Dari pengakuan pelaku, dirinya cekcok dengan korban sebelum peristiwa pembunuhan itu. Dimana, pelaku merasa terancam dirinya akan dibunuh oleh adiknya sendiri. Dari dendam itulah, pelaku mengendarai bentornya mencari adiknya yang juga pengayuh becak," ungkapnya.

Endi menegaskan, pelaku telah ditahan di sel Polsekta Ujungpandang. Sejumlah barang bukti diamankan, yaitu sebuah pisau belati dan baju milik pelaku yang dipenuhi bercak darah korban.

"Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup atau 20 tahun kurungan. Karena pelaku mengaku, sengaja membunuh adiknya dan merencanakan pembunuhan itu akibat dendam," ungkapnya.