Akhir Tahun, Sejumlah Proyek di Bandung Meleset dari Target

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam beberapa kesempatan menyebut semua proyek infrastruktur di Bandung harus rampung pada akhir Desember 2016. Namun, hingga penghujung tahun 2016, penyelesaian sejumlah proyek meleset dari target.

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung Iskandar Zulkarnain, mengakui jika ada sebagian proyek yang belum selesai. Proyek tersebut rata-rata pengerjaan perbaikan area pedestrian (trotoar).

"Memang ada sebagianyang belum 100 persen, tapi semuanya kalau saya lihat sudah di atas 90 persen. Kalau sampai akhir tahun, kelihatannya trotoar Jalan Buahbatu, tapi hingga akhir ini sudah lewat dari 90 persen. Jalan Wastukancana belum rapi," ucap Zul, saat ditemui di Pasar Kosambi, Sabtu (31/12/2016).

Selain trotoar, pembangunan Skywalk Cihampelas juga belum kunjung rampung. Padahal, proyek itu dijadwalkan selesai Desember 2016.

"Skywalk masih di 95 persen," ucap Zul.

Zul mengatakan, pihaknya akan memberi sanksi berupa denda bagi kontraktor yang tak mampu menyelesaikan proyek sesuai kesepakatan.

Dia menjelaskan, banyak faktor yang menghambat pengerjaan sejumlah proyek di Bandung, seperti masalah cuaca.

"Memang banyak kendala, pertama cuaca, kedua memang ada hal yang di luar perkiraan, kemarin Jembatan Cisomang kan (kendaraan besar) enggak boleh masuk, itu juga jadi kendala," katanya.

Oleh karena itu, pada awal 2017, DBMP Kota Bandung bakal melakukan evaluasi waktu pengerjaan proyek.

"Ya pasti itu akan jadi catatan saya juga, makanya dengan kondisi 2016 sekarang saya pikir selama saya menjabat jadi terberat. Kita ingin Maret-April sudah mulai karena kalau di akhir agak repot. Kemarin prediksi cuaca kita agak bingung," ujarnya.