Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Kerap Terlibat dalam Desain Proyek di Bandung

Kompas.com - 06/05/2015, 19:38 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Selama menjabat sebagai Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil telah banyak menyumbangkan ide gagasan rancang bangun proyek-proyek di Kota Bandung. Beberapa desain yang paling baru adalah renovasi wajah Jalan Asia Afrika dan Alun-alun Kota Bandung.

Ketika ditanyakan, pria yang disapa Emil itu tidak membantah jika setengah dari proyek-proyek pembangunan di Kota Bandung memang hasil desainnya. Tapi, kebanyakan desain yang dibuatnya adalah revisi dari desain awal.

"Supervisi tepatnya, bukan didesain. Kalau desain sudah ada konsultannya, tapi hasilnya kadang jelek," kata Emil di Balai Kota Bandung, Rabu (6/5/2015).

Lulusan University of California, Berkeley, Amerika Serikat ini menjelaskan, desain-desain awal bangunan-bangunan yang dibuat oleh para konsultan kebanyakan kurang presisi dan malah memboroskan uang jika benar-benar dibuat.

"Kantor-kantor camat itu saya yang perbaiki desainnya, Ada konsultan tapi enggak nyambung satu sama lain. Jadi ini bagian dari menyelamatkan uang negara saja biar hasilnya maksimal," tuturnya.

Selain itu, desain-desain yang dibuatnya kebanyakan dihibahkan. Tidak hanya untuk Kota Bandung saja, banyak pula proyek-proyek Provinsi Jawa Barat adalah desain Emil.

"Banyak hibah-hibah desain yang diberikan seperti Masjid Raya Provinsi Jawa Barat, kemudian desain KAA. Artinya, dimana ada peluang memungkinkan untuk memperbaiki kualitas saya akan turun karena khususnya infrastruktur adalah dunia saya sebelum jadi wali kota, saya nikmati saja proses itu," imbuhnya.

Emil sengaja menghibahkan banyak desain untuk Kota Bandung. Pasalnya, selain lebih bagus, Pemkot Bandung bisa menekan pengeluaran hanya untuk desain sebuah bangunan.

"KAA kalau dilelangkan lama lagi. Itu sketsaan (corat-coret) saja. Kalau dirupiahkan minimal Rp 300 juta satu proyek. Kali lima proyek sudah berapa? Makanya gratis saja demi Bandung," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com