Dikira Bom, Dua Boks di Pusat Bermain Anak Berisi Buku dan Printer

AMBON, KOMPAS.com — Tim Gegana Polda Maluku mengamankan dua boks mencurigakan di pusat bermain anak Fun Word di lantai 2 Maluku City Mall di kawasan Tantui, Ambon, Selasa (27/12/2016) petang.

Penemuan benda mencurigakan itu membuat pengunjung di pusat bermain anak tersebut panik dan berlarian.

Namun, setelah diamankan oleh tim Gegana dan diperiksa, ternyata dua boks tersebut berisi buku dan printer.

“Sesuai prosedur, langsung diamankan tim Gegana dan dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, dua boks tersebut hanyalah berisi bundel buku, tinta, dan juga printer,” kata Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Harold Huwae, Selasa (27/12/2016) malam.

Dia menjelaskan, awalnya, sebuah toko pakaian di pusat perbelanjaan tersebut dihubungi oleh jasa pengiriman barang Maluku Express. Setelah itu, salah seorang karyawan jasa pengiriman barang tersebut mengantar pesanan berupa 14 boks berisi pakaian ke gudang di lantai dua, tepatnya di samping pusat bermain anak.

“Jadi setelah diperiksa, ternyata ada dua boks yang lebih dan tidak memiliki alamat. Karyawan toko kemudian menghubungi petugas kemanan lainnya untuk menanyakan kepada semua pemilik toko, tetapi tidak ada yang mengaku itu barangnya,” ujarnya.

Menurut Harold, karena mencurigakan, petugas keamanan tersebut kemudian berinisiatif untuk memeriksa isi boks tersebut dengan menggunakan alat pendeteksi logam, dan setelah diperiksa ternyata alarm dari alat tersebut berbunyi.

“Mereka kemudian melapor ke polisi. Setelah itu, tim Gegana langsung ke lokasi kejadian untuk mengamankan dua boks itu,” ujarnya.

“Jadi, tidak ada teror bom, itu hanya salah kirim barang. Namun, memang, sesuai prosedur, sesuatu yang dicurigai perlu ada kewaspadaan,” ujarnya.