Jenazah Penikam Tujuh Siswa SD di NTT Dipulangkan

KUPANG, KOMPAS.com - Jenasah IR (32), pelaku penyerangan yang melukai tujuh siswa kelas V SDN 1 Sabu Barat, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, dipulangkan ke kampung lamannya di Depok, Jawa Barat.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kupang Komisaris Polisi Sriyati mengatakan, jenazah IR dipulangkan dengan menggunakan pesawat Lion Air sekitar pukul 15.00 Wita melalui Bandara El Tari Kupang.

Keluarga IR menjemput langsung jenazahnya di Rumah Sakit Umum Bhayangkara Kupang.

"Keluarga pun sudah berkoordinasi dengan pihak kargo dan buat surat pernyataan dan kuasa untuk mengambil jenasah IR. Sekarang jenasahnya sudah sampai di rumahnya di Depok," kata Sriyati kepada Kompas.com, Selasa (20/12/2016) malam.

Selama ini jenazah IR disimpan di Rumah Sakit Bhayangkara selama sepekan sejak kejadian.

IR tewas akibat amuk massa yang kesal terhadap tindakannya menyerang siswa saat jam pelajaran sekitar pukul 08.47 Wita, Selasa (13/12/2016).

Saat itu, pelaku IR datang memasuki ruangan kelas V SDN 1 Sabu Barat sambil memegang sebilah pisau.

(Baca juga Seorang Pria Sandera dan Tikam 7 Murid SD di NTT)

Pelaku langsung menuju ke bangku belakang dan mendekati seorang siswi dan melukai leher seorang siswi.

Setelah itu, pelaku mencari korban lain dan melukai leher, tangan, serta kaki para korban.

Pelaku sempat dibekuk oleh aparat TNI dan dibawa ke Markas Polsek setempat. Namun, massa mendatangi mapolsek setempat dan menghakimi pelaku hingga tewas.

(Baca juga Kepung Mapolsek, Massa Minta Pelaku Penikaman 7 Murid SD Diserahkan)