Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jateng Ditangkap Densus 88, Ini Komentar Gubernur Ganjar

Kompas.com - 17/12/2016, 08:07 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta proses deradikalisasi dilakukan secara berkala dan terus menerus. Proses deradikalisasi yang paling baik dilakukan di tingkat keluarga.

Hal itu disampaikan Ganjar menyikapi ditangkapnya sejumlah warga Jateng oleh Datasemen 88 Anti-Teror Polri.

“Berdasarkan teori politik apapun, strategi (deradikalisasi) tidak ada lebih baik dari sosialisasi di keluarga, yang paling baik adalah keluarga, itu coba dicek,” ujar Ganjar di Semarang, Sabtu (17/12/2016).

Terkait upaya deradikalisasi, Ganjar menekankan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk terlibat.

Budaya pathernalistik di tanah Jawa yang masih tinggi sehingga tokoh formal dan non formal juga perlu diajak.

“Kita masuk di sana. Kita sudah kerja sama melalui pendidikan, budi pekerti, dengan ke tokoh agama memasukkan ke agama, dan tokoh masyarakat juga sama,” tambahnya.

Dalam membangun Jateng, menurut dia, pihaknya tidak hanya membangun infrastruktur fisik, melainkan mental atau jiwa.

Pembangunan dua sisi akan menjadikan wilayah Jateng sebagai Benteng Pancasila bukan hanya slogan.

“Ini serius, ajak tokoh agama, pendidikan dilibatkan semua,” tambahnya.

Warga di Solo dan Sragen sebelumnya ditangkap Densus 88 diduga terlibat jaringan teroris. Di Pedan, Klaten, Densus menangkap WP dan menggeledah rumah serta membawa sejumlah barang dari rumah WP.

Di Banjarsari, Solo, S (26) ditangkap pada Rabu (14/12/2016), diduga terkait kasus pelemparan bom di minimarket Solo dan Candi Resto Solo Baru Grogol, Sukoharjo.

Kompas TV Modus Teror Baru di Indonesia Libatkan Wanita
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com