Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Belum Kondusif, Ratusan TNI dan Polisi Dikerahkan ke Sabu Raijua

Kompas.com - 13/12/2016, 21:59 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Ratusan aparat gabungan dari TNI Angkatan Darat dan polisi dikerahkan untuk mengamankan situasi di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa tenggara Timur (NTT), pasca-penyerangan yang melukai tujuh orang siswa kelas V SDN 1 Sabu Barat, Kecamatan Sabu Barat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Jules Abraham Abast kepada Kompas.com, Selasa (13/12/2016) malam, mengatakan, aparat gabungan yang dikirim tersebut berasal dari Korem 161 Wira Sakti Kupang, Brimob Polda NTT dan Polres Kupang.

“Ratusan aparat gabungan itu sedang dipersiapkan di pelabuhan untuk diterjunkan ke lokasi. Mereka menggunakan kapal laut dan saat ini berada di Pelabuhan Bolok Kupang,” kata Jules.

Baca juga: 7 Rekan Penikam Siswa di NTT Dievakuasi ke Tengah Laut

Menurut Jules, ratusan personel gabungan itu belum bisa diberangkatkan karena kondisi laut yang bergelombang akibat cuaca buruk, sehingga masih harus menunggu izin berlayar dari instansi terkait.

”Sebenarnya sudah bisa berlayar tadi sore, tapi karena sitasi laut lagi belum memungkinkan maka masih menunggu,”terangnya.

Jules mengaku, kendala utama menuju lokasi di Kabupaten Sabu Raijua, yakni angkutan umum sehingga satu-satunya yang dilakukan adalah melalui jalur laut. 

Kompas TV Penyerangan 7 Siswa oleh Orang Tak Dikenal

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com