Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGI Minta Warga Tak Terprovokasi Terkait Penikaman 7 Murid SD di NTT

Kompas.com - 13/12/2016, 19:14 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengecam aksi brutal yang dilakukan IS (32), terhadap tujuh murid Sekolah Dasar Negeri 1 Seba, Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, Selasa (13/12/2016).

Meski demikian, PGI mengimbau seluruh masyarakat Seba tidak terpancing provokasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sekretaris Umum PGI Pendeta Gomar Gultom meminta masyarakat menyerahkan sepenuhnya penyelesaian kasus tersebut kepada kepolisian.

"PGI mendukung sepenuhnya upaya-upaya yang dilakukan oleh Pimpinan GMIT (Gereja Masehi Injili di Timor) dalam menyikapi peristiwa ini, khususnya upaya menenangkan masyarakat agar tidak terjebak balas dendam," ujar Gomar melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Selasa (13/12/2016).

(Baca juga: Kronologi Penikaman 7 Murid SD di NTT)

Gomar menuturkan, PGI menaruh kepercayaan penuh kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.

PGI meminta seluruh aparat negara untuk bekerja lebih keras lagi dalam menjaga keamanan dan demi menjaga ketenteraman masyarakat.

"PGI mengecam keras segala bentuk kekerasan, terlebih serangan yang ditujukan kepada anak-anak yang sedang belajar di sekolah," kata dia.

"Itu adalah sebuah tindakan barbar yang jauh dari keadaban, yang sangat mencederai rasa kemanusiaan yang adil dan beradab," tambah Gomar.

 

(Baca juga: Pelaku Penikaman 7 Murid SD di NTT Tewas Dihakimi Massa)

Secara umum, PGI mengimbau kepada warga Indonesia untuk menjaga ketentraman dan keamanan bersama.

"Marilah kita mengembangkan hidup bersama yang damai dan menjauhkan segala bentuk ujaran kebencian dan tindakan kekerasan," pungkasnya.

Kejadian itu bermula ketika jam pelajaran sedang berlangsung sekitar pukul 08.47 Wita. Saat itu, pelaku datang memasuki ruangan kelas V SDN 1 Sabu Barat sambil memegang sebilah pisau.

Pelaku kemudian menyerang para siswa. Sebanyak tujuh anak menjadi korban. (baca: Kondisi 7 Murid SD Korban Penikaman di NTT Membaik)

Di samping lokasi SD terdapat Kantor Koramil 1627/04-Sabu Raijua. Tak lama setelah kejadian, anggota TNI langsung datang dan mengamankan pelaku.

 

Anggota TNI yang mengamankan pelaku kemudian berkoordinasi dengan polisi dan mengamankannya ke Markas Polsek Sabu Barat.

Massa yang mengetahui dan mendengar kejadian tersebut langsung tersulut emosi. Mereka berbondong-bondong mendatangi polsek dan meminta agar pelaku dikeluarkan dari ruang tahanan.

Pelaku kemudian tewas dihakimi massa di kantor polsek. Polisi juga mengusut aksi main hakim tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com