Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Matangkan Rencana SMK 4 Tahun

Kompas.com - 10/12/2016, 18:38 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah terus mematangkan rencana Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ditempuh selama 4 tahun. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan dan penyerapannya di dunia kerja.

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI M Mustaghfirin Amin mengatakan, penerapan SMK selama 4 tahun itu akan dimulai pada tahun ajaran baru tahun depan. Namun demikian, tidak semua jurusan harus ditempuh selama 4 tahun.

Penerapan itu tergantung dengan kesiapan pengelola jurusan di masing - masing sekolah.

"Bahwa sekali lagi banyak bidang yang tidak cukup dipelajari tiga tahun," katanya saat berkunjung ke SMKN 2 Kota Malang, Sabtu (10/12/2016).

Dengan penerapan sekolah selama 4 tahun itu, Mustaghfirin berharap serapan lulusan SMK sesuai dengan yang diharapkan pemerintah. Yakni 92 persen terserap di dunia kerja dan sisanya sebanyak delapan persen melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

"Sekarang 82 persen harus terserap. Kita kepingin nanti sampai ke angka 92 persen. Yang sisanya bisa melanjutkan," ucapnya.

Tidak hanya itu, prosentase pendidikan antara teori dan praktek juga akan disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja. Harapannya nanti 70 persen praktek dan sisanya teori.

"Kita lihat, bahwa struktur bangunan, itu nanti tengah - tengah ada gazebo. Itu untuk praktik pakai digital. Itu untuk meningkatkan porsi praktek di sekolah," jelasnya.

Praktik kerja industri juga akan ditingkatkan menjadi enam hingga delapan bulan. Hal itu supaya siswa mampu berhadapan langsung dengan dunia industri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com