Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Pria Tua Nekat Bunuh Diri

WAJO, KOMPAS.com — Abdullah (64), pria asal Dusun Lamasewanua, Desa Tajo, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, membuat terkejut keluarganya lantaran nekat mengakhiri hidupnya sendiri.

Abdullah mengakhiri hidup pada Jumat (9/12/2016) sekitar pukul 15.00 Wita di rumahnya sendiri. 

Peristiwa tragis ini bermula saat korban baru saja pulang bersama istrinya, Nurmi (50), dari puskesmas setempat untuk mengobati penyakit yang sudah diidapnya selama bertahun-tahun.

Korban selama ini diketahui mengidap penyakit batuk dan kerap menderita sakit pada bagian ulu hati.

Namun, setelah meminum obat sesuai dengan resep dokter di puskesmas, kondisinya tak kunjung membaik.

Diduga frustrasi, Abdullah malah nekat mengakhiri hidup dengan cara melukai lehernya sendiri.

Korban nekat bunuh diri dengan menggunakan sebilah parang sambil duduk bersila di dapur rumahnya.

Istri korban sempat mencoba menghalangi perbuatan nekat itu dengan cara merampas parang dari genggaman korban dan sambil meminta pertolongan kepada tetangga.

"Saya kira tidur habis minum obat, ternyata ke dapur potong lehernya. Saya sempat tolong, tetapi karena telanjur dalam lukanya, jadi tidak terselamatkan," kata Nurmi.

Sejumlah tetangga yang mendengar teriakan istri korban langsung berdatangan, tetapi nyawa korban sudah tak tertolong.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara dan membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng Sengkang untuk diotopsi serta mengamankan sebilah parang sebagai barang bukti.

"Dugaan sementara, menurut pengakuan istrinya, korban bunuh diri dengan cara menggorok lehernya, tetapi penyebab pastinya masih dalam proses penyelidikan," kata AKBP Noviana Tursanurohmad, Kapolres Wajo, Sabtu, (10/12/2016).

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com