Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Rabu Malam, BPBD Pidie Jaya Catat 50 Korban Tewas akibat Gempa Aceh

Kompas.com - 07/12/2016, 22:34 WIB
Masriadi

Penulis

PIDIE JAYA, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya melaporkan sebanyak 50 orang meninggal dunia di kabupaten itu.

Hal itu terhimpun dari sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Pidie Jaya hingga pukul 18.30 WIB.

"Kecamatan yang terkena yang banyak korban itu berada di Kecamatan Meureudu, Trieng Gadeng, Bandar Baru, Meurah Dua, dan Banda Dua, Kabupaten Pidie Jaya," kata Kepala BPBD Pidie Jaya Sulaiman, Rabu (7/12/2016) malam.

Selain itu, sebanyak 26 korban mengalami luka berat di Pidie Jaya. Gempa juga mengakibatkan 13 masjid roboh, 86 rumah penduduk rusak, dan 105 bangunan toko rusak parah.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Warga menyaksikan aparat TNI/Polri bersama tim Basarnas mencari korban yang tertimbun bangunan pasar Meureudu yang roboh akibat bencana gempa di Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie jaya, Aceh, Kamis, (8/12/2016). Sebagian korban sudah teridentifikasi dan sebagian lagi masih dalam proses pendataan serta korban luka sendiri berjumlah 128 orang luka berat, dan 489 orang luka ringan, 86 unit rumah, 105 ruko, 13 unit masjid rusak berat.
"Data ini terus kita update. Namun, ini data update terakhir kita untuk hari ini," kata Sulaiman.

Dia menjelaskan, data tersebut telah dikirimkan ke pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dan Provinsi Aceh, serta sejumlah instansi terkait lainnya.

Sementara itu, sejumlah tenaga medis bantuan dari sejumlah wilayah telah tiba di Kabupaten Pidie Jaya.

"Kami mengapresiasi bantuan tenaga medis dan bantuan lainnya dari sejumlah pihak," kata dia.

Gempa berkekuatan M 6,5 yang berpusat di Kabupaten Pidie Jaya terjadi pada pukul 05.03 WIB. Akibatnya, ratusan warga luka-luka dan puluhan meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan di Pidie dan Pidie Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com