Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Nunukan, Harga Bawang Merah Asal Sulawesi Naik, dari Malaysia Lebih Murah

Kompas.com - 01/12/2016, 13:22 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Seret pasokan dari Sulawesi membuat harga bawang merah dan bawang putih di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengalami kenaikan.

Salah satu pedagang bawang merah di Pasar Sentral Inhutani, Nunukan, Bagyo mengatakan, kenaikan bawang merah terjadi seminggu terakhir.

Jika sebelumnya harga bawang merah Rp 35.000 per kilogram, saat ini harganya menjadi Rp 45.000 per kg.

Adapun harga bawang putih mengalami kenaikan dari Rp 30.000 menjadi Rp 33.000 per kilogram.

"Pasokan dari Sulawesi susah karena belum panen," kata Bagyo, Kamis (1/12/2016).

Untuk mencukupi kebutuhan pasar, para pedagang di perbatasan mendatangkan bawang merah dari Tawau, Malaysia.

Harga bawang merah dari Tawau lebih murah dibandingkan dari Sulawesi. Pedagang di Pasar Sentral Inhutani Nunukan menjual bawang merah dari Malaysia seharga Rp 20.000 per kilogram.

Meski harganya murah, menurut Bagyo, warga Nunukan lebih suka membeli bawang merah dari Indonesia.

"Biasanya orang yang mau ada hajat saja yang beli karena murah. Kalau untuk masak sendiri, warga sini lebih suka bawang merah dari Indonesia meski harganya mahal karena rasanya lebih sedap bawang merah dari Sulawesi," ujar Bagyo.

Selain bawang merah, harga sejumlah kebutuhan pokok dari Malaysia juga mengalami kenaikan, antara lain minyak goreng dan telur.

Salah satu pedagang bahan pokok di Pasar Sentral kabupaten Nunukan, Bahar mengatakan, kenaikan harga paling tinggi dialami oleh minyak goreng. Jika semula Rp 170.000 per kotak beriisi 17 kilogram, kini menjadi Rp 210.000.

"Telur ada kenaikan seribu rupiah per piringnya," ujar Bahar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com