Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Rekonstruksi Kasus Pembunuhan TNI

Kompas.com - 29/11/2016, 12:23 WIB
Junaedi

Penulis

MAMUJU, KOMPAS.com - Rekonstruksi kasus pengeroyokan yang berujung kematian Pratu Suratman, anggota TNI dari Kesatuan Korem 142 Parepare, Selasa (29/11/2016) siang tadi dikawal ketat polisi bersenjata laras panjang dan anggota Provos Kodim 1418 Mamuju.

Warga yang hendak menyaksikan jalannya rekonstruksi tidak diperkenankan mendekati lokasi.

Pengamanan ketat ini dalam rangka mengantisipasi keributan susulan di lokasi rekonstruksi yang memeragakan 53 adegan.

Reka ulang yang dilakukan Polres Mamuju menghadirkan 10 orang saksi yang berada di lokasi saat peristiwa itu terjadi.

Selain saksi, tiga orang tersangka juga dihadirkan oleh pihak kepolisian. Sementara Ardi (26), pelaku utama pembunuhan, menggunakan penutup kepala saat melakukan 53 adegan itu.

“Dari 43 rencana adegan ternyata berkembang dalam proses rekonstruksi menjadi 53 adegan. Dan, kita menemukan ada perkembangan terbaru dalam kasus ini,” ujar AKP Ade Chandra, Kasat Reskrim Polres Mamuju.

Terlihat dalam beberapa adegan tersebut, pelaku dan korban sempat terlibat perkelahian.

Saksi mata menjelaskan, korban dikeroyok tiga orang sebelum ditikam oleh pelaku.

Dari hasil keterangan saksi tersebut, polisi menyelidiki pelaku lain yang diduga terlibat perkelahian yang berujung pembunuhan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com