Napi di Sel Khusus Lapas Lowokwaru Malang Ketahuan Simpan Narkoba

MALANG, KOMPAS.com - Seorang narapidana di Lapas kelas I Lowokwaru, Kota Malang, kedapatan menyimpan narkoba.

Narapidana itu bernama Rudi Hartono, penghuni sel khusus Blok 12 di Lapas tersebut.

Rudi merupakan narapidana kasus kekerasan pada perempuan dan anak. Ia divonis delapan tahun penjara.

Awalnya ia ditahan di Rutan Kelas IIB Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Lalu pada Februari lalu, ia dipindah ke Lapas Lowokwaru.

Kepala Lapas kelas I Lowokwaru, Krismono mengatakan, awal mula pengungkapan penyelundupan sabu itu dari informasi yang diperoleh petugas Lapas.

Petugas lalu melakukan razia untuk menindaklanjuti informasi tersebut pada Sabtu (26/11/2016). Hasilnya, didapati 16 butir pil berwarna pink kombinasi biru yang diduga ekstasi dan satu paket serbuk kristal putih yang tidak lain merupakan sabu-sabu.

"Sabu-sabu ditemukan di dalam celananya," kata Krismono, Senin (28/11/2016).

Hingga saat ini, pihaknya bersama jajaran Polres Malang Kota masih menyelidiki kasus tersebut. Termasuk asal mula barang haram itu dan modus penyelundupannya.

Selama ini, ada berbagai modus penyelundupan yang biasa dilakukan oleh penghuni lapas. Di antaranya dengan menyelipkannya di dalam makanan saat jam besuk, menggunakan bola tenis lalu dilempar ke dalam lapas dan menggunakan oknum petugas lapas.

"Kita masih berkoordinasi dengan polisi bagaimana narkoba itu bisa masuk," ungkapnya.

Rudi sebelumnya tinggal di sel biasa bersama narapidana lainnya. Ia dipindah ke sel khusus sekitar dua bulan yang lalu karena bikin onar perkara utang piutang dengan sesama penghuni lapas.