Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Malang akibat Saluran Drainase Menyempit

Kompas.com - 26/11/2016, 22:42 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Malang Hartono mengatakan, banjir di sejumlah kawasan di Kota Malang, Sabtu (26/11/2016) siang, akibat penyempitan saluran drainase.

Ia mengatakan, penyempitan terjadi akibat bangunan yang didirikan secara sembarangan dan mengokupasi saluran drainase. Ketika hujan deras, saluran tidak dapat menampung air dengan volume tinggi.

"Banjir genangan itu karena gorong-gorong dan penyempitan drainase. Banyak bangunan yang asal berdiri," kata Hartono kepada Kompas.com, Sabtu.

Menurut Hartono, genangan air itu sudah biasa terjadi saat hujan deras. Namun, tidak lama setelah hujan reda, genangan air akan cepat surut.

Ada sejumlah ruas jalan raya yang tergenang air. Di antaranya adalah Jalan Galunggung, Jalan Raya Soekarno Hatta, ruas jalan di kawasan Sawojajar, Dieng dan kawasan Blimbing.

"Volume air yang meningkat itu kan mestinya daya tampung drainase harus meningkat. Ini semakin menyempit," kata dia.

Hartono akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum setempat agar drainase yang menyempit bisa diperlebar kembali. Jika tidak demikian, genangan air akan selalu terjadi pada saat hujan turun.

Ia pun berharap kepada sejumlah warga untuk tetap waspada sebab potensi hujan lebat masih akan terus terjadi.

"Kewaspadaan warga juga perlu ditingkatkan," ujarnya.

Hujan deras yang melanda kawasan Kota Malang siang tadi menyebabkan sejumlah ruas jalan dan rumah warga tergenang.

Banjir mengakibatkan Jalan Galunggung tergenang air hingga setinggi 1,5 meter sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.

(Baca juga Malang Banjir, Satu Ruas Jalan Raya Putus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com