Gadis Korban Pemukulan di Pinrang Mengalami Gangguan Pendengaran

PINRANG, KOMPAS.com –  RS korban penganiayaan tiga temannya yakni, NL(18), HN (17),dan SV (15) di Pinrang, Sulawesi Selatan, masih menderita luka pada tubuhnya serta gangguan pendengaran.

“Pasca-dikeroyok dianiaya oleh tiga pelaku, kini anak saya menderita luka dalam pada bagian dada, menderita luka dalam pada bagian tulang rusuk sebelah kanan dan paling patal, mengalami gangguan pendengaran," ujar  ayah korban, Iliong, Rabu 23/11/2016). 

Adapun RS mengaku, selain menderita gangguan pendengaran dirinya juga merasakan sakit pada bagian kepala.

“Sakit pada bagian kepala terus saya alami, pasca-kejadian. Kemungkinan saat saya terus mengalami tamparan dan hempasan yang keras ke tanah. Bahkan kepala saya juga ditendang oleh pelaku," ucap RS. 

Sementara itu, Koordinator, Peduli Kekerasan Perempuan dan Anak (LP-KPA) yang mendampingi RS, Andi Yama, menyebutkan pihaknya telah mengantar RS untuk divisum di RSU Lasinrang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

“Walau luka luar sudah sembuh, namun luka dalam masih dirasakan oleh RS pasca dikeroyok oleh tiga orang. Kemungkinan hasil visum di RSU Lasinrang, besok akan kita dapatkan, untuk diserahkan ke pihak kepolisian,“ kata Andi.