Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Rumahnya Terancam Longsor, 3 Warga Lansia Ini Enggan Dievakuasi

Kompas.com - 19/11/2016, 16:30 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com - Tiga warga manula di Dusun Krajan, Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, enggan dievakuasi ke tempat pengungsian kendati longsor masih terus mengancam wilayah itu.

Longsor yang berasal dari pegunungan di Talun mengancam setiap saat menakala hujan deras mengguyur desa itu.

Relawan SAR Gurila Ponorogo, Dedi Kusuma yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/11/2016) siang, mengatakan, ketiga warga manula yang enggan dievakuasi, yakni Parmin (60), Rimin (70) dan Suminah (70).

"Ketiga warga itu belum mau dievakuasi kalau ada ancaman longsor saat hujan deras mengguyur desa itu," kata Dedi.

Baca juga: Longsor, 308 Warga Desa Talun di Ponorogo Mengungsi

Ia mengungkapkan, ketiga warga itu pernah dievakuasi saat hujan deras mengguyur desa mereka. Lantaran kondisi umur yang sudah tua dan sakit, mereka menolak kembali untuk dievakuasi saat hujan turun.

Kendati demikian, tim relawan terus membujuk ketiga warga itu agar mau dievakuasi.

Saat ini, relawan dan tim BPBD terus berada di lokasi untuk membantu evakuasi warga. Ia menyebutkan, jumlah warga yang mengungsi mencapai ratusan orang. Saat ini, warga beraktivitas seperti biasa karena hujan tak mengguyur desa itu.

Kompas TV 4 Orang Tewas Akibat Longsor di Bandung Barat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com