Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Plengsengan di Kota Malang Longsor

Kompas.com - 18/11/2016, 11:43 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda kawasan Kota Malang, Jawa Timur menyebabkan salah satu plengsengan setinggi 15 meter di Jalan Muharto gang III RW 4 RT 8 Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedung Kandang longsor, Jumat (18/11/2016) sekitar pukul 1.30 WIB dini hari.

Akibatnya, dua pondasi rumah milik Jumain dan Slamet yang ada di atas plengsengan itu jebol.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sebab lokasi di bawah plengsengan yang longsor itu sedang sepi.

"Biasanya dibawahnya ini banyak orang lewat. Tapi pas kejadian sedang sepi," kata Ketua RW 4, Prayitno.

Ia menyebutkan, hujan mulai melanda kawasan tersebut sejak pukul 19.30 WIB, malam sebelum kejadian. Hujan semakin deras pada pukul 24.00 WIB kemudian. Hujan itu baru reda setelah pukul 5.00 WIB keesekoan harinya. "Hujannya memang agak lama dan tengah malam deras," jelasnya.

Diduga, pondasi rumah itu tidak begitu kuat. Sehingga saat hujan, pondasi rumah itu gampang jebol. Apalagi plengsengan setinggi 25 meter itu tidak dilengkapi dengan penahan longsor. Padahal, lokasi itu merupakan kampung yang padat penduduk.

"Plengsengan ini sudah kami ajukan untuk diperkuat lagi. Tapi belum ada respons dari Pemkot," ungkapnya.

Saat ini, kondisi dua rumah diatas plengsengan itu sudah retak. Jika ada hujan lagi, kemungkinan besar akan terjadi longsor susulan.

"Di sana sudah retak - retak. Kalau hujan lagi bisa longsong lagi," jelasnya.

Untuk mencegah kejadian lonsor susulan, petugas memasang terpal di bekas longsor tersebut.

Hal itu untuk menghindari sentuhan air hujan secara langsung terhadap bekas longsor tersebut. Berdasarkan laporan dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, longsor juga terjadi di Jalan Aris Munandar. Seorang warga di daerah itu dikabarkan mengalami luka - luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com