Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Muat Sembako Mati Mesin di Laut Buton Selama 5 Jam

Kompas.com - 17/11/2016, 14:48 WIB
Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Kapal pengangkut sembilan bahan pokok (sembako) ke daerah-daerah terpencil di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) mati mesin di perairan laut Buton selama lima jam.

Kapal perintis milik pemerintah bernama KM Sahelin berkapasitas 482 Gros Ton (GT) berlayar dari kota Baubau menuju Sikeli, Kabaena Barat, Kabupaten Bombana.

Di tengah sekitar Pulau Talaga, Buton, kapal yang memuat 16 orang kru itu mesinnya mengalami kerusakan pada Rabu (16/11/2016) sekitar pukul 19.40 Wita.

Perwakilan humas Kantor Badan Search and Rescue (SAR) Kendari, Wahyudi mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Andi Insar, pegawai KSOP Kendari terkait musibah kapal tersebut.

"Setelah kami terima laporan soal kapal perintis mati mesin sekitar pukul 20.00 Wita, tim Rescue Pos SAR Baubau langsung menuju lokasi kejadian dengan menggunakan kapal Rescue Boat 307," ungkap Wahyudi, Kamis (17/11/2016).

Selanjutnya, sekitar pukul 00.16 Wita, RB 307 berhasil menemukan KM Sahelin dengan penumpang 16 orang di koordinat 05 32'36'S – 122 03'41'E. Para penumpang kemudian dievakuasi menuju Pulau Talaga, Buton.

“Pukul 02.00 Wita, kapal perintis itu kami tarik dengan menggunakan tugboat menuju Pulau Talaga untuk diperbaiki. Pukul 03.30 Wita, KM Sahelin tiba dengan selamat di Pulau Talaga,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com