Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tak Beri Izin Pemutaran Film Perempuan Maskulin di Surabaya

Kompas.com - 16/11/2016, 22:33 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Acara pemutaran film dan diskusi tentang perempuan maskulin "Calalai: In-betweenness" di auditorium Institut Francais Surabaya, Rabu (16/11/2016) malam, dibatalakan karena tidak memiliki izin dari kepolisian.

Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi Lily Djafar mengatakan, pengelola gedung tidak berani mengizinkan acara digelar di auditorium Institut Francais.

"Karena tidak ada izin dari polisi, akhirnya acara mendadak dibatalkan," kata Lily, Rabu malam.

Ia menyebutkan, polisi tidak memberikan izin karena ada informasi bahwa acara itu akan dihadiri ratusan kaum gay yang tergabung dalam Gaya Nusantara Surabaya.

"Di Indonesia kalangan transgender kan masih banyak ditolak, jadi kami juga khawatir ada penyerangan dari kelompok agama," kata dia.

(Baca juga Pemutaran Film Perempuan Maskulin di Surabaya Tiba-tiba Dibatalkan)

Polrestabes Surabaya tidak mengerahkan pasukan untuk pengamanan acara tersebut. Namun, sejak pagi tadi sudah ada tim dari intelijen polisi yang sudah datang ke lokasi.

Acara tersebut sedianya digelar pukul 18.30 WIB. Namun, hingga waktunya tiba, pintu utama auditorium tertutup dan terkunci. Hanya ada pengumuman pembatalan pada secarik kertas putih yang di pintu masuk.

Acara tersebut merupakan bagian dari kampanye internasional yang digelar setiap November dengan judul "One Day One Struggle".

Ada tiga lembaga yang mensponsori acara tersebut, yakni Coalition for Sexual and Bodily Rights in Muslim Societies (CSBR), Institut Français Indonesia, dan Gaya Nusantara.

Dalam acara tersebut, rencananya akan ada diskusi terkait keragaman gender dan seksualitas di Indonesia.

Film dokumenter "Calalai: In-betweenness" yang disutradarai Kiki Febriyanti bercerita tentang kehidupan perempuan maskulin yang hidup di tengah budaya warga Sulawesi Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com