Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemutaran Film Perempuan Maskulin di Surabaya Tiba-tiba Dibatalkan

Kompas.com - 16/11/2016, 20:31 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Acara pemutaran film dan diskusi tentang perempuan maskulin "Calalai: In-betweenness" di Surabaya tiba-tiba batal digelar, Rabu (16/11/2016) malam. 

Acara sedianya digelar di auditorium Institut Français Indonesia di komplek AJBS Surabaya pukul 18.30 WIB, namun berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, tidak ada tanda-tanda acara akan dimulai.

Pintu utama auditorium tertutup dan terkunci. Hanya ada petunjuk dalam secarik kertas putih yang menempel di pintu dengan tulisan "Acara malam ini dibatalkan".

Agus, salah seorang petugas keamanan mengaku tidak tahu alasan batalnya acara tersebut. Yang dia tahu, sore dan siang tadi ada polisi berpakaian preman yang mendatangi lokasi acara.

"Tadi ada polisi berpakaian preman datang ke sini, sepertinya dari Polrestabes Surabaya," kata Agus.

Sementara pihak penyelenggara sampai saat ini belum memberikan keterangan resmi perihal batalnya acara tersebut. 

Informasi yang dihimpun, acara tersebut adalah bagian dari kampanye internasional yang digelar setiap November bertajuk "One Day One Struggle".

Ada tiga lembaga yang mensponsori acara tersebut, yakni Coalition for Sexual and Bodily Rights in Muslim Societies (CSBR), Institut Français Indonesia, dan Gaya Nusantara.

Dalam acara tersebut, rencananya akan digelar diskusi dengan mendatangkan aktivis Gusdurian Jawa Timur, Aan Anshori. Dia akan mengupas soal apakah Islam Nusantara lebih toleran terhadap keragaman jender dan seksualitas di Indonesia.

Film dokumenter "Calalai: In-betweenness," yang disutradarai Kiki Febriyanti bercerita tentang kehidupan perempuan maskulin yang hidup di tengah budaya warga Sulawesi Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com