Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepulangan 4 Jenazah TKI Asal Lombok Disambut Tangis Keluarga

Kompas.com - 11/11/2016, 05:08 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Kepulangan empat jenazah tenaga kerja Indonesia (TKI) korban kapal tenggelam asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), disambut isak tangis keluarga.

Hari ini ada empat jenazah dipulangkan melalui pintu kargo, Bandara Internasional Lombok.

Empat jenazah tiba di Lombok sekitar pukul 17.40 Wita. Suasana duka menyelimuti keluarga korban TKI yang telah menunggu sejak sore hari.

Keluarga pun tak kuasa menahan tangis saat satu per satu peti jenazah dimasukkan ke mobil ambulans.

Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB Ahsanul Khalik menyebutkan, identitas keempat jenazah tersebut di antaranya Baharuddin (60) TKI asal Lombok Timur, Samiin (32) TKI asal Lombok Timur, Muhammad Zaini (29) TKI asal Lombok Tengah dan Lalu Yakup (29) TKI asal Lombok Barat.

Baca juga: Ingin Beri Kejutan kepada Keluarga, Yakup Pulang Tak Bernyawa

Setelah diserahkan kepada keluarga, jenazah langsung dipulangkan ke kampung halaman mereka masing-masing untuk dikebumikan.

Kepala BP3TKI Provinsi NTB, Mucharom Ashadi mengatakan, total ada 17 TKI asal NTB yang meninggal akibat kapal tenggelam. Kapal naas sarat penumpang tersebut tenggelam saat menyeberang dari Johor, Malaysia menuju Batam, Kepulauan Riau beberapa waktu lalu.

"Sejak hari Sabtu (5/11/2016) kemarin jenazah yang sudah teridentifikasi dari Provinsi NTB ada 17 orang," kata Mucharom.

Dari 17 jenazah yang telah teridentifikasi, 5 jenazah sudah dipulangkan pada Sabtu (5/11/2016), 4 jenazah pada Selasa (8/11/2016), 4 jenazah tiba di Lombok hari ini dan 4 jenazah lagi rencananya dipulangkan, Jumat (11/11/2016).

Baca juga: Korban Tewas Tenggelamnya Kapal TKI Bertambah Jadi 54 Orang

Kompas TV 6 Korban Kapal Tenggelam Dinyatakan Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com