Buka Ladang di Pedalaman Bogor, 4 Warga China Ditangkap

BOGOR, KOMPAS.com - Petugas Imigrasi Kelas I Bogor menangkap empat warga negara asing (WNA) asal China yang diduga melakukan pekerjaan ilegal di area pertanian cabai di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.

Keempat WNA tersebut adalah Xue Qinjiang (51), Yu Wai Man (37), Gu Zhaojun (52), dan Gao Huaqiang (53).

Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Imigrasi Kelas I Bogor Arief Hazairin Satoto mengatakan, dari hasil pemeriksaan, ada dua WNA yang tidak memiliki paspor dan dua lainnya dinilai melakukan penyalahgunaan visa.

Keempatnya ditangkap setelah Tim Pengawasan Orang Asing (Pora) DKI Jakarta bersama kantor Imigrasi Bogor mendapat laporan adanya aktivitas empat warga asal Tiongkok yang bekerja di sebuah lahan pertanian cabai di wilayah itu.

"Info dari masyarakat setempat, mereka (WNA) ini bos-bos di situ (pertanian cabai)," ujar Arief, Rabu (9/11/2016).

Arief menambahkan, di lokasi penangkapan, petugas menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya berupa dua buku paspor, benih cabai, peralatan pertanian, dan dua unit radio komunikasi handy talky.

Kepada petugas, salah satu di antaranya mengaku bekerja kepada WNI pemilik lahan pertanian berinisial H dengan konsep kemitraan.

"Informasi yang kami peroleh, dari 20 hektar yang diajukan kerja sama, baru 4 hektar yang ditanami cabai," kata Arief.

Ia menjelaskan, pihaknya masih mendalami dugaan penyalahgunaan izin tinggal oleh empat warga Tiongkok tersebut.

Jika terbukti melakukan pelanggaran, sesuai dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, mereka terancam dideportasi.