Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Sempat Diresmikan, Jembatan Buatan Warga Hanyut Diterjang Banjir

Kompas.com - 09/11/2016, 13:00 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com –  Belum sempat diresmikan, jembatan bambu yang dibangun warga Desa Polohungo Kabupaten Gorontalo hancur diterjang banjir bandang.

Padahal jembatan ini adalah hasil mohuyula (gotong royong) seluruh warga desa, termasuk pengadaan peralatan dan bahan bakunya.

“Jembatan ini hanyut saat air Sungai Biyonga meluap dan menghanyutkan semua yang dilaluinya,” kata Dahlan Usman, Rabu (9/11/2016).

Padahal jembatan ini adalah sarana penting bagi warga Desa Polohungo untuk mengakses jalan raya. Dari jalan ini, masyarakat dapat menjual hasil pertanian dan untuk aktivitas lainnya.

Jembatan ini dibangun dalam gerakan warga bernama Kambungu Beresi (kampung bersih), mereka melakukan mohuyula atau gotong royong untuk membuat jembatan.

“Jembatan sepanjang 30 meter dengan lebar 2 meter ini sudah selesai dan siap diresmikan, kami menunggu waktu yang tepat. Namun banjir bandang telah menghilangkan semua hasil keras warga,” kata Dahlan Usman, penggagas gerakan warga Kambungu Beresi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com