Hari Pahlawan, Pelajar di Jember Deklarasi Perang terhadap Sampah

JEMBER, KOMPAS.com - Puluhan pelajar Madrasah Aliyah Raudlatul Mutallim Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (9/11/2016), mendeklarasikan perang terhadap sampah.

Deklarasi itu dilakukan dalam rangka menyambut hari Pahlawan Nasional, dan dibacakan di depan anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryadi, saat menggelar reses di daerah pemilihannya.

"Kami pelajar Indonesia siap melawan sampah, kami pelajar Indonesia siap membuat Indonesia bersih," ujar Abdul Fani, siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Raudlatul Mutaallim.

Fani mengaku prihatin dengan banyaknya sampah yang belum terkelola secara maksimal.

"Kami khawatir, kalau sampah ini belum dikelola secara maksimal, maka akan menimbulkan persoalan baru, seperti penyakit, dan kerusakan lingkungan," tegasnya.

Sebagai langkah konkret pasca-deklarasi tersebut, setiap hari Kamis, Fani dan seluruh siswa Madrasah Aliyah Raudlatul Mutaallim akan memungut sampah di lingkungan sekitarnya, kemudian dibawa ke sekolah untuk dikelola.

"Kami punya Bank Sampah yang bisa mengelola sampah-sampah tersebut. Ini salah satu langkah kecil kami untuk mewujudkan lingkungan bersih, dan meneruskan cita-cita pahlawan kita," ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryadi, mengapresiasi langkah konkret siswa tersebut.

"Ini adalah langkah konkret yang dilakukan adik-adik sekalian, untuk berbuat terbaik bagi bangsa," ujarnya.

Bambang berharap, langkah siswa Madrasah Aliyah Raudlatul Mutaallim itu akan ditiru oleh seluruh siswa yang ada di Indonesia.

"Kami berharap ini akan ditiru oleh seluruh pelajar di negeri ini," ucapnya.