Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Tewas Diduga karena Tersesat dan Kelaparan

Kompas.com - 03/11/2016, 15:43 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MAGETAN, KOMPAS.com - Diduga tersesat dan kelaparan, seorang gelandangan ditemukan tak bernyawa di bawah jembatan Mojosemi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Diperkirakan, gelandangan yang tak dikenal itu sudah meninggal tiga minggu lalu, sehingga hanya menyisakan rangka dan rambutnya saja.

Kapolsek Plaosan AKP Ruwaji Anto yang dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (3/11/2016) siang menjelaskan, penelusuran polisi dan dokter setempat, gelandangan tak dikenal itu berjenis kelamin laki-laki. Hal itu terlihat dari baju dan rambut korban.

"Kemungkinan sekitar dua minggu pria tak dikenal itu meninggal. Pasalnya masih ada sedikit sisa daging manusia yang menempel pada kerangka tersebut. Selain itu ditemukan banyak belatung pada kerangkanya dan berbau tajam," kata Ruwaji.

Ia menduga gelandangan itu meninggal karena tersesat dan kelaparan di tengah hutan.

"Kami melihat dikerangka korban memakai pakaian yang sudah kumal dan giginya ompong semuanya," kata Ruwaji.

Masyarakat setempat mengenal korban biasanya keluyuran di sekitar hutan. Nanti bila hasil otopsi sudah keluar, identitas pria itu akan disebarkan melalui media cetak dan elektronik.

"Kalau dalam jangka waktu tertentu ternyata tidak ada keluarga yang mengakui, maka jenazahnya akan dimakamkan dari dinas sosial," ujar Ruwaji.

Ia menambahkan, jenazah gelandangan itu pertama kali ditemukan oleh Warsi, warga setempat. Saat itu, Warsi hendak memperbaiki pipa air yang bocor tiba-tiba mencium busuk.

Setelah mencari sumbernya, ia mendapati sesosok jenazah yang tinggal kerangka tergeletak di bawah jembatan tak jauh dari Telaga Sarangan.

Ditanya kemungkinan korban dibunuh, Ruwaji menuturkan, polisi belum menemukan adanya ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Selain itu, di tempat kejadian perkara tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan.

Saat ini, jasad gelandangan tersebut berada di ruang jenazah RSUD Magetan. Jenazah akan diotopsi untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com