Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tahun Kuliah, Ratusan Mahasiswa Unsulbar Tak Kunjung Dapatkan Ijazah

Kompas.com - 03/11/2016, 06:11 WIB
Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com - Polemik pengalihan Universitas Sulawesi Barat menjadi Universitas Negeri Sulawesi Barat dua tahun lalu hingga kini masih menyisakan sejumlah persoalan.

Status ratusan mahasiswa angkatan 2008 masih terkatung-katung karena ketidakjelasan penyelesaian studi mereka.

Para mahasiswa tersebut diduga jadi korban pertarungan pengelola yayasan sebelum kampus tersebut diresmikan menjadi universitas negeri di Sulawesi barat.

Jajaran Ombudsman perwakilan Sulawesi Barat kini sedang memediasi pihak kampus dan bersama perwakilan mahasiswa agar hak-hak mereka sebagai warga negara tidak terabaikan.

Pada Kamis (27/10/2016), Ombudsman Perwakilan Sulawesi Barat telah melakukan mediasi di Aula kampus Unsulbar dengan menghadirkan pengurus Unsulbar dan 44 orang perwakilan mahasiswa angkatan 2008 dan 2009.

Melalui mediasi ini, para pihak bersepakat tidak lagi membuka lembaran lama atau istilah Unsulbar versi Muin Liwa maupun Aksan Jalalluddin.

Mereka bersepakat untuk fokus mencari solusi alternatif yang tidak bertentangan dengan aturan perundang-undangan demi menyelamatkan ratusan mahasiswa Unsulbar.

Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa poin kesepakatan, antara lain pihak kampus siap mengakomodasi keinginan mahasiswa untuk melakukan wisuda dan penerbitan ijazah. Hal itu dilakukan dengan syarat menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Mahasiswa juga bersedia pindah kampus jika pengurus Unsulbar tidak menemui titik temu dalam perjalanan proses penyelesaian pada poin pertama.

Untuk membahas petunjuk teknis dari kesepakatan poin pertama di atas, Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Barat akan mengagendakan pertemuan mediasi lanjutan dengan para pihak dengan menghadirkan perwakilan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebagai pihak terkait.

Kepala Perwakilan Ombudsman Sulbar Lukman Umar mengatakan, kasus ini sebenarnya sudah ada sebelum Ombudsman Sulbar terbentuk.

Pihak yang bersengketa telah melakukan berbagai upaya, antara lain rapat dengan DPRD Majene. Namun, hingga hari ini belum ada hasil karena kasus ini cukup rumit.

"Berdasarkan kewenangan yang melekat pada Ombudsman, kami akan mengupayakan penyelesaian dan Ombudsman sangat mengapresiasi kebesaran hati rektor Unsulbar (Aksan Jalaluudin) dan jajarannya yang memiliki komitmen dalam penyelesaian persoalan ini untuk menyelamatkan ratusan mahasiswa Unsulbar Angkatan 2008 dan 2009," kata Lukman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com