Rumah Kontrakan Tempat Pembuatan Uang Palsu Digerebek

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sebuah rumah kontrakan yang menjadi tempat pembuatan uang palsu di Daerah Pangkalbalam, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, digerebek aparat berwajib, Selasa (1/11/2016).

Dua tersangka yang masing-masing bertindak sebagai pembuat dan pengedar diamankan beserta sejumlah barang bukti.

Operasi penggerebekan bermula dari tertangkapnya tersangka SW di daerah Jebus, Kabupaten Bangka Barat.

Dari hasil pengembangan pihak kepolisian diketahui lokasi pembuatan uang palsu berada di Daerah Pangkalbalam, Pangkalpinang.

Operasi penangkapan langsung dilakukan dan polisi mengamankan satu tersangka lainnya, yakni BM yang diduga sebagai otak pembuatan uang palsu.

“Tersangka pertama kami tangkap karena adanya laporan masyarakat yang curiga uang yang digunakan palsu. Setelah kami amankan dan dilakukan pengembangan ternyata memang ada tersangka baru dan uang palsu lainnya,” ujar Kepala Polsek Jebus, Kompol Alam Bawono, seusai operasi penggerebekan, Selasa.

Dari operasi penggerebekan kedua tersangka, polisi mengamankan uang palsu senilai Rp 5 juta yang terdiri dari pecahan Rp 50.000 dan pecahan Rp 20.000.

Selain itu, diamankan satu unit printer, kertas HVS dan sejumlah barang yang diduga hasil pembelian dengan menggunakan uang palsu.

Modus tersangka mengedarkan uang palsu dengan berbelanja di warung-warung kecil dan mendapatkan kembalian berupa uang asli.

Operasi penangkapan berlangsung dramatis karena istri tersangka sempat pingsan dan menangis histeris saat rumahnya digeledah dan suaminya dibawa polisi.