Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SD yang Tewas Tertimpa Mading Sekolah Dimakamkan

Kompas.com - 22/10/2016, 11:24 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Prosesi pemakaman jenazah almarhumah Zhafarina Jenita Muldani binti Nonda Muldani (9) diiringi isak tangis keluarga dan kerabatnya di taman pemakaman umum (TPU) Ciandam, Kecamatan Cibeureum, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (22/10/2016) sekitar pukul 08.30 WIB.

Siswi kelas 4 ini meninggal dunia dalam perjalanan ke RS Hermina setelah sebelumnya tertimpa papan majalah dinding (mading) sekolahnya di SD Fathia Islamic School, Jumat (21/10/2016) sekitar pukul 13.00 WIB.

Hadir pada prosesi pemakaman ini, Wakil Wali Kota Sukabumi, Ahmad Fahmi, beserta beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi dan para tetangga di Perumahan Taman Asri serta siswa dan guru dari keluarga besar SD Fathia.

"Ini murni musibah, bukan sebuah rekayasa apalagi kesengajaan," ungkap Fahmi setelah menghadiri pemakaman di TPU Ciandam, Sabtu siang.

Ke depan, dia berharap agar penyelenggara sekolah memahami lokasi pendidikannya. Karena sekolah itu merupakan rumah kedua bagi anak. Seperti di rumah, anak juga harus mendapatkan keamanan, kenyamaan dan ketenteraman di sekolah.

"Makanya institusi pendidikan harus menjaminkan ketiga hal itu, keamanan, kenyamanan dan ketenteraman," ujar mantan anggota DPRD Kota Sukabumi dua periode itu.

Terkait peristiwa yang terjadi, Fahmi menyatakan semua pihak sudah menyadari dan tidak akan mempermasalahkannya. Semua menyadari peristiwa yang terjadi merupakan musibah.

"Keluarga korban dan yayasan penyelenggara sekolah sudah sepakat tidak ada permasalahan apa pun," tambahnya.

Kemarin, Wali Kota Sukabumi, Muhamad Muraz bersama para pejabat di lingkungan Pemkot Sukabumi juga telah melayat ke rumah duka di Perumahan Taman Asri, Jalan Ciaul Pasir, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. 

(Baca juga: Pelajar SD di Sukabumi Tewas Tertimpa Mading Sekolah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com