Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasional Kerap Terkendala, RS Jampang Kulon Diambil Alih

Kompas.com - 19/10/2016, 15:31 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengambil alih pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampang Kulon. Ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, selain demi pelayanan, pengambilalihan ini dikarenakan operasionalisasi yang kerap terkendala infrastruktur dan tenaga medis. Hal ini disebabkan beban pemda setempat yang begitu besar.

“Sukabumi selama ini dilayani tiga RSUD, yakni RSUD Jampang Kulon, RSUD Pelabuhan Ratu, dan RSUD Sekarwangi,” ujar pria yang akrab disapa Aher, Rabu (19/10/2016).

Aher menjelaskan, pengambilalihan ini berbanding lurus dengan program pengembangan infrastruktur Pemprov Jabar di Jabar Selatan. Dengan cara ini, pasien dari berbagai daerah di Jabar tidak menumpuk di RS Hasan Sadikin Bandung.

Menurut dia, proses tersebut membuat Pemprov Jabar mengambil alih sumber daya manusia dan aset RSUD Jampangkulon yang memiliki personil sebanyak 115 PNS, 129 non PNS, 280 tenaga kontrak, dan total aset Rp 67,7 miliar. Ia berharap, dengan kehadiran dua RSUD Pemprov Jabar di kawasan selatan tersebut, akses masyarakat kawasan Selatan Jabar terhadap fasilitas kesehatan meningkat. "Setelah kita ambil alih, akses jalan juga kita perbaiki. Aset RSUD kita tambah dengan belanja alat kesehatan lebih bagus. Bahkan dengan skema Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), maka Rumah Sakit Jampang Kulon lebih leluasa merekrut tenaga medis, PNS maupun non PNS," ucapnya. Sebelumnya, 2015 lalu, RSUD Pamengpeuk diambil alih Pemprov Jabar. Simbolisasi antara lain dilakukan lahirnya Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 821.2/Kep.1520-BKD/2015 tanggal 30 Desember 2015 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Struktural di Lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Jawa Barat. Tiga orang pejabat yang dilantik yakni Kepala Subagian Tata Usaha RSUD Jawa Barat Dodi Irawan, S.Kep., Kepala Seksi Pelayanan RSUD Jawa Barat dr. H. Ari Firmansyah, dan Kepala Seksi Keperawatan RSUD Jawa Barat Doni Romdon Mubarokah, S.Kep.Ners yang sebelumnya berada diposisi yang sama di RSUD Pameungpeuk, Kab Garut. DPRD Jabar mendukung rencana tersebut dengan menyiapkan plafon anggaran pengambil alihan hingga Rp100 miliar. Dengan demikian, operasional kedua rumah sakit tersebut ke depannya berada di bawah kendali Dinas Kesehatan Pemprov Jabar. (k101-14)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com