Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersiram Air Mendidih, 4 Karyawan Pabrik Sawit Dilarikan ke RS

Kompas.com - 18/10/2016, 12:40 WIB
Junaedi

Penulis

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com - Empat karyawan PT Terniti, salah satu perusahaan pengolahan kelapa sawit di Desa Tabolang, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, melepuh setelah sekujur tubuhnya tersiram air panas yang menyembur dari mesin pabrik pengolah sawit, Selasa (18/10/2016).

Para korban mengalami kondisi kritis lalu dilarikan ke Rumah Sakit Topoyo di Mamuju Tengah.

Para korban antara lain Eko (35), Suardi (25), Rahmat (22), dan Selfiadi (25). Saat ini, para korban masih dirawat di RSU Topoyo.

Suardi, salah satu korban menceritakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 7.30 Wita. Awalnya, salah satu karyawan membuka baut pipa uap yang suhunya cukup tinggi. Semburan, air panas pun muncrat dan menyiram karyawan yang sedang sibuk bekerja di sekitarnya.

“Seorang teman membuka keran pembuangan air hingga air panas muncrat dan menyiram karyawan di sekitarnya,” ujar Suardi.

Ilham Afdilla, manajer PT Terniti menyebutkan, sesaat setelah kecelakaan kerja ini terjadi, empat orang yang mengalami luka parah langsung dilarikan pihak perusahan ke rumah sakit umum.

“Keempat korban langsung kita larikan ke rumah sakit dan kini masih dirawat intensif,” jelas Ilham.

Pihak perusahaan belum memberi keterangan apakah akan menanggung biaya pengobatan korban atau tidak. Hingga kini, keempat karyawan masih dirawat intensif di RSU Topoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com