Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

70.000 Warga Semarang Akan Memilih pada Pilkades Serentak

Kompas.com - 16/10/2016, 09:49 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com — Sekitar 70.000 warga di 24 desa di Kabupaten Semarang, Minggu (16/10/2016), akan memberikan hak pilih pada pemilihan kepala desa (pilkades) serentak. Sebanyak 152 tempat pemungutan suara (TPS) telah disiapkan untuk pemilihan kepala desa tersebut.

Sebagai langkah pengamanan, pada Sabtu (15/10/2016), Polres Semarang telah menggelar apel. Lebih dari 1.000 personel disiapkan untuk pengawalan.

Pengamanan pilkades serentak ini terdiri dari 600 anggota Polri, 300 anggota TNI, serta 300 anggota Linmas. Kapolres Semarang AKBP V Thirdy Hadmiarso mengatakan, pengamanan terhadap proses pilkades ini sudah dilakukan sejak sepekan yang lalu.

"Rangkaian kegiatan pilkades ini sudah dimulai satu minggu yang lalu, kemudian kemarin masa tenang dan hari pemungutan suara dan penghitungan suara," kata Thirdy, Minggu (16/10/2016).

Menurut Thirdy, pengamanan akan dilakukan di semua desa yang menggelar pilkades. Ia berharap personelnya tidak lengah dan semua pihak ikut membantu menjaga suasana kondusif.

"Kami ucapkan terima kasih kepada para calon dan masyarakat karena hingga hari ini dalam suasana kondusif. Kami harapkan sampai akhir tahapan pilkades tetap kondusif," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapermasdes) Kabupaten Semarang Yoseph Bambang Tri Hardjono mengatakan, anggota Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) harus bersikap netral.

Anggota KPPS, lanjutnya, sudah mendapatkan bimbingan teknis karena pilkades serentak merupakan hal baru. Pilkades sebelumnya dilaksanakan di balai desa, tetapi sekarang berbasis dusun sehingga dusun memilik TPS.

"KPPS harus netral, tidak memihak calon tertentu sehingga pelaksanaan pilkades yang digelar berlangsung secara luber, jujur, adil, dan bermartabat. Pengertian bermartabat ya taati aturan, bermartabat panitianya, pemilihnya, dan bermartabat calon kades yang dipilih," kata Yoseph.

"Dalam Bintek, KPPS diberikan pemahaman tugas dan wewenangnya dalam pelaksanaan pilkades serentak, memberikan gambaran secara teknis dalam penyelenggaraan pemungutan suara dan penghitungan suara saat hari pemungutan suara pilkades," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com