Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Miras ke Pelajar, Kafe di Tanjung Pinang Digeruduk Massa

Kompas.com - 06/10/2016, 16:36 WIB

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Basecamp Cafe and Bar di Tanjung Pinang disambangi sejumlah ormas Islam dan mahasiswa, Selasa (4/10/2016), terkait penjualan miras ke pelajar.‎

Massa dan aktivis mahasiswa mengecam sikap pemilik Basecamp Cafe and Bar yang dinilai menentang Sekretaris Daerah Kota Tanjung Pinang saat sidak.

"Kami sayangkan arogansi ‎pemilik kafe ini yang menantang Sekda Riono. Sudah dikasih tahu yang benar, malah nantang," kata Baharudin selaku korlap aksi di halaman Basecamp Cafe, Selasa.

Dia meminta pihak terkait seperti PGRI, Dinas Pendidikan dan Pemko Tanjung Pinang untuk bersikap tegas.

Menurut Baharudin, kegiatan mengonsumsi minuman keras saat masih berseragam sekolah telah mencederai pendidikan kota Tanjungpinang.

"Kami akan terus menggelar aksi hingga ada pernyataan langsung dari manajemen kafe. Kami akan terus datangkan massa ke sini hingga ada sikap tegas dari pemerintah," ujar mahasiswa dalam orasinya.

Saat aksi baru berjalan 60 menit, Sekda Riono turun di tengah-tengah aksi. Riono meredam para‎ pendemo untuk tidak membuat aksi yang dapat menghambat arus lalu lintas di simpang lampu merah Pamedan itu.

"Kalau izin minuman alkohol di bawah lima persen seperti bir itu ada. Tapi saya tidak tahu kalau ‎ada yang dijual minuman botol dengan kadar alkohol tinggi. Informasinya seperti itu dan perlu dipastikan juga," kata Riono.

Pemerintah mengaku telah memberikan teguran keras kepada pemilik usaha tersebut.

Walikota Tanjung Pinang Lis Darmansyah menuturkan, teguran peringatan keras telah diberikan.

"Telah kita berikan teguran keras. Kami sudah cek semua pajak dan administrasi ‎usahanya. Untuk penutupan usaha itu, kan ada tahapannya," ujar Lis saat ditemui di Taman Makam Pahlawan.

Berita ini telah tayang di Tribun Pekanbaru, Selasa (4/10/2016), dengan judul: Massa dan Mahasiswa Demo Cafe yang Jual Miras ke Pelajar di Tanjungpinang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com