SURABAYA, KOMPAS.com - Satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob Polda Jatim masih siaga di Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Probolinggo, Jawa Timur, sejak Kamis pekan lalu sampai Jumat (30/9/2016).
Kapolda Jatim, Irjen Pol Anton Setiadji, mengatakan, pasukan Brimob tersebut disiagakan untuk menjaga barang bukti berupa uang yang disimpan di tempat khusus di dalam kawasan padepokan.
"Barang bukti itu penting bagi polisi untuk pemeriksaan," katanya.
Anton tidak menjelaskan apakah uang tersebut diletakkan dalam tempat khusus atau tidak, yang pasti polisi menjamin keamanan barang bukti tersebut.
"Nanti akan kami serahkan Bank Indonesia untuk diperiksa, apakah uang itu palsu atau asli," ucapnya.
Dimas Kanjeng Taat Pribadi dikenal sebagai pimpinan padepokan yang memiliki keahlian menggandakan uang. Dalam video yang tersebar di media sosial, Dimas Kanjeng kerap memamerkan keahliannya mengeluarkan uang dari balik jubah yang dikenakan.
Pekan lalu, dia dijemput paksa karena mangkir tiga kali panggilan polisi dalam kasus dugaan keterlibatannya pada pembunuhan dua anak buahnya.
(Baca juga: Dimas Kanjeng Resmi Tersangka Penipuan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.