Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesbanglinmas Nunukan Gelar Nonton Bareng Film "G30S/PKI"

Kompas.com - 30/09/2016, 13:21 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Terdengar suara dentuman cukup keras dari salon audio di salah satu ruang di kantor Kesatuan Bangsa Perlindungan Masyarakat dan Politik Kesbanglinmaspol Kabupaten Nunukan.

Rupanya ruangan yang biasanya digunakan untuk menyimpan peralatan disulap menjadi gedung "bioskop". Jumat (30/9/2016) hari ini, Kesbanglinmaspol Kabupaten Nunukan mengajak warga nonton bareng film "G30S/PKI".

Sekretaris Kesabanglinmaspol Kabupaten Nunukan, Firnanda mengatakan, tujuan mengajak warga nonton bareng film "G30S/PKI" adalah mengingatkan kepada generasi muda bahwa paham komunisme dahulu tumbuh subur di Indonesia.

Sehingga generasi muda saat ini tahu sejarah yang melatarbelakangi lahirnya Hari Kesaktian Pancasila.

Generasia muda juga harus memahami bahwa paham komunisme telah menyusup melalui kecanggihan teknologi untuk mempengaruhi pola pikir generasi muda saat ini.

"Kondisi zaman kan beda, kalau dulu mungkin kepada kontak fisik kontak apa, kalau saat ini mungkin lebih cenderung ke pola pikir,“ ujarnya, Jumat (30/9/20160).

Murni, salah satu pelajar SMKN Nunukan yang ikut menyaksikan pemutaran film tesebut, mengaku baru sekali ini melihat film terkait pemberontakan PKI di Indonesia.

Meski mengetahui adanya peristiwa pemberontakan PKI tahun 1965 melalaui pelajaran sejarah, namun melalui media film menurutnya lebih mempermudah generasi muda mengingat kembali perjuangan para pahlawan bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Menurutnya, kegiatan nonton bareng film perjuangan sangat membantu generasi muda memahami perjalanan sejarah bangsa ini.

"Kita jadi tahu betapa sulitnya pahlawan dahulu itu mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kita jadi menghargai jasa mereka,” ujarnya.

Selain memutar film "G30S/PKI", Kesbanglinmaspol Kabupaten Nunukan rencananya juga melakukan nonton bareng film-film tentang perjuangan para pahlawan.

Terlepas dari kontroversi di masyarakat terkait film "G30S/PKI", Firnanda menyatakan, lebih penting mengingatkan generasi muda bahwa peristiwa pemberontakan komunis pernah terjadi di Indonesia.

“Itu pernah dilalui oleh bangsa Indonesia. Terlepas misinya apa dengan adanya yang ingin ditonjolkan atau apa itu, kita tidak sampai ke sana. Yang jelas bahwa paham ini pernah ada di Indonesia," ujar Firnanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com