1.500 Personel Gabungan Amankan Malam 1 Suro di Madiun

MADIUN, KOMPAS.com - Sebanyak 1.500 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan perayaan tahun baru Islam, 1 Muharram 1438 Hijriah atau satu Suro di Kota Madiun, Minggu (2/10/2016). Tim gabungan berasal dari kepolisian, TNI AD, TNI AU, Satpol PP, dan satuan tugas paguyuban pencak silat.

"Untuk mengamankan jalannya kegiatan pencak silat pada bulan Suro atau bulan Muharam 1438 H, kami menggelar Operasi kewilayahan dengan sandi AMAN Suro -2016. Operasi AMAN Suro 2016 ini rencananya akan dilaksanakan selama 12 hari," kata Kepala Kepolisian Resor Madiun Kota Ajun Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro saat bertatap muka dengan Ketua cabang dan ranting pengurus pencak silat se eks keresidenan Madiun di gedung Asrama Haji, Jalan Ring Road Barat Kota Madiun.

Susatyo mengatakan, tahap pertama mulai 29 September 2016 hingga 4 Oktober 2016. Selanjutnya, tahap kedua 13 Oktober 2016 hingga 18 oktober 2016.

Ia menyebutkan, jelang peringatan malam 1 Suro atau Tahun Baru Islam 1 Muharram 1438 H yang jatuh pada Minggu 2 Oktober 2016 pihaknya sudah melakukan monitor di berbagai media sosial.

Langkah itu dilakukan untuk memonitor adanya provokasi menjelang perayaan 1 Suro . 

Ia mengatakan, ujaran kebencian yang ditulis di media sosial memiliki dampak berbahaya karena jangkauan yang luas. Untuk itu ia mengimbau kepada anggota perguruan silat agar tidak mem-posting  yang dapat memprovokasi.

Bila terbukti mengeluarkan ungkapan kebencian, permusuhan, menghasut, dan sebagainya akan ditindak secara hukum.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pencak Silat Madiun, Murjoko mengatakan Satuan Tugas (Satgas) Sentot Prawirodirjo akan dilibatkan dalam pengamanan. Satgas paguyuban yang diturunkan diberikan identitas khusus.

Di samping itu, di tiap perguruan juga ada satgas masing-masing. Seperti misalnya, di winongo ada satgas sendiri. Ia mengatakan sejak dibentuk Paguyuban Pencak Silat Madiun tiga tahun lalu yakni 2013, tawuran antar perguruan silat yang kerap terjadi saat perayaan malam 1 Suro dapat diminimalisasi.