Rano Karno-Mulya Syarif Mendaftar ke KPU Banten

SERANG, KOMPAS.com - Hingga hari ketiga, atau hari terakhir pembukaan pendaftaran pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten, dua pasangan calon dari unsur partai politik mendaftar ke KPU Banten.

"Sampai sore ini sudah ada dua pasangan yang mendaftar. Kami tetap menunggu sampai pukul 24.00 WIB, khawatir ada yang daftar lagi," kata Ketua Pokja Pencalonan KPU Banten, Syaiful Bahri seusai menerima pendaftaran pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarif di KPU Banten di Serang, Jumat (23/9/2016).

Ia mengatakan, pasangan kedua yang mendaftar ke KPU Banten pada Jumat sore, yakni Rano Karno-Embay Mulya Syarif yang diusung PDI Perjuangan, PPP dan Nasdem.

Baca juga: PDI-P Usung Rano Karno di Pilkada Banten, Siapa Pasangannya?

Sehari sebelumnya, satu pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten yakni Wahidin Halim-Andika Hazrumy mendaftar ke KPU Banten.

Kedatangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten Rano-Mulya didampingi Ketua DPD PDI-P Banten M Sukira, Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Banten Agus Setiawan dan Ketua DPD Partai Nasdem Wawan Iriawan serta pengurus DPP serta ribuan massa pendukung dan simpatisan pasangan tersebut.

"Kami sedang melakukan verifikasi persyaratan pencalonan dan syarat calon," kata Syiful.

Sedangkan terkait dua pasangan calon dari unsur perseorangan yang sebelumnya sudah menyerahkan bukti dukungan dan dilakukan verifikasi faktual, satu pasangan calon perseorangan tersebut secara resmi sudah menyatakan mengundurkan diri, yakni pasangan Yayan Sofyan-Ratu Siti Enong.

Sedangkan untuk pasangan Ahmad Dimyati Natakusumah-Yemmelia, KPU masih menunggu kepastian resmi mengundurkan diri atau akan mendaftar.

"Untuk pasangan Yayan-Ratu Siti Enong tadi secara resmi menyampaikan pengunduran diri. Untuk satu pasangan lagi, yakni Ahmad Dimyati Natakusumah-Yemmelia, kami belum mendapatkan kepastian karena perlu klarifikasi meskipun lebih awal menyatakan mengundurkan diri melalui LO-nya," kata Syaiful.

Ia mengatakan, alasan pengunduran diri yang disampaikan pasangan Yayan Sofyan-Ratu Siti Enong karena tidak bisa memenuhi kekurangan syarat dukungan yakni sebanyak kurang lebih 897.000 KTP.

"Kemarin kan saat verifikasi faktual masih ada kekurangan. Jumlah kekurangannya jika digandakan menjadi sekitar 897 ribuan KTP. Nah, tadi dalam surat pengunduran diri itu, menyatakan tidak sanggup untuk memenuhi kekurangannya," kata Syaiful.

Menurutnya, jika sampai Jumat tengah malam tidak ada lagi pasangan yang mendaftar ke KPU Banten, sudah bisa dipastikan Pilgub Banten yang akan berlangsung pada 15 Pebruari 2017 hanya akan diikuti oleh dua pasangan calon.