Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Sungai Tercemar, Ikan Juga Mulai Malas Hidup

Kompas.com - 23/09/2016, 13:37 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan, keanekaragaman hayati di dalam sungai mulai hilang. Bahkan, ikan-ikan yang biasanya hidup di dalam sungai itu perlahan mulai hilang.

Ganjar mengatakan, hilangnya aneka hayati di dalam sungai karena air di sungai sudah tercemar. Apalagi masih banyak warga yang bebas buang air besar di sungai.

"Hampir semua sungai-sungai besar tercemar. Binatang yang ada di sekitarnya hilang. Saya kira ikan-ikan sudah malas," kata Ganjar dalam sambutannya saat membuka Kongres Sungai Indonesia II di Desa Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (23/9/2016).

Oleh karena itu, Ganjar berharap, Kongres Sungai Indonesia II ini bisa memunculkan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sungai.

"Semoga kongres sungai ini bisa menumbuhkan kepedulian. Saya tidak berharap kongres ini dihadiri oleh beribu-ribu orang. Karena memang yang peduli sama hal seperti ini tidak banyak," tuturnya.

Ganjar juga meminta, proses pemeliharaan sungai dari hulu juga ditingkatkan, terutama soal penanaman pohon untuk keberlangsungan sungai.

"Kami harapkan, hari ini teman-teman lebih jeli lagi, identifikasi persoalan, merencanakan aksi, bagaimana regulasi, bagaiamana kelembagaannya sehingga bisa terprogram. Saya tidak ngimpi muluk-muluk," tuturnya.

Bahkan jika dari hasil kongres ini nanti bisa memberikan contoh terhadap pengelolaan sungai, lanjut Ganjar, dia mengaku akan membuat pilot project untuk pengelolaan sungai.

"Kalau nanti hasil kongres kedua ini bisa menunjukkan contoh, di tempat kami, provinsi kami akan membikin piloting. Masing-masing daerah satu saja dengan keberagamannya. Itu sudah ciamik," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com