Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Ada yang Mengajaknya, Seorang Napi Wanita Mencoba Bunuh Diri

Kompas.com - 22/09/2016, 12:20 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Seorang narapidana wanita mencoba bunuh diri di bekas tandon air di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas II-A Malang, Jawa Timur, Kamis (22/9/2016) sekitar pukul 05.30 WIB.

Napi itu bernama Rohaningsih binti Sabi (34), warga Jalan Wonorejo, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya, itu merupakan warga binaan pindahan dari Lapas Medaeng, Sidoarjo, Jatim.

Ia dipindah ke Malang pada 24 Juni 2016 dan menjalani hukuman 4,5 tahun penjara karena kasus narkotika.

Percobaan bunuh diri itu diketahui ketika petugas lapas membuka pintu blok. Napi tersebut kemudian keluar dan menuju bekas tandon air dalam komplek lapas.

Tidak lama kemudian, napi itu memanjat tandon setinggi 10 meter.

Petugas lapas, Ningrum, melihat napi tersebut. Ningrum langsung mengejarnya dan melaporkan kejadian itu ke tim SAR Kota Malang dan polsek setempat.

Atas bantuan tim SAR, napi tersebut diselamatkan sekitar satu setengah jam kemudian.

Kepala Lapas Wanita kelas IIA Malang Ngatirah mengatakan, napi tersebut sedang mengalami gangguan mental. Selama ini, pikirannya sering kosong dan depresi.

"Dia mengalami depresi. Katanya, ada makhluk yang mengajaknya ke atas tandon itu. Pikirannya sering kosong dan mulai jarang shalat," katanya saat dihubungi Kompas.com.

Napi yang memiliki sembilan anak itu juga pernah mencoba mengakhiri hidupnya dengan meminum cairan obat nyamuk dan diselamatkan petugas lapas.

Saat ini, petugas lapas melakukan penanganan intensif terhadap napi tersebut dengan cara terapi dan rukiah. Hal itu dilakukan supaya bayangan yang selalu mengajak napi itu bunuh diri hilang.

"Kita tangani khusus. Sebenarnya sudah kita lakukan terapi, tapi kambuh lagi," kata Ngatirah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com