Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimutasi, Pangdam Siliwangi Bantah Terkait Kericuhan PON

Kompas.com - 20/09/2016, 14:30 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal Hadi Prasojo akan menempati jabatan baru sebagai Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) di Markas Besar TNI Angkatan Darat.

Mutasi itu sesuai surat keputusan Panglima TNI No Kep/751/IX/2015 tertanggal 16 September 2016.

Hadi membantah bahwa mutasinya itu berhubungan dengan insiden kerusuhan yang melibatkan anggota TNI saat melakukan pengamanan dalam pertandingan polo air yang mempertemukan antara tim Jawa Barat dan Sulawesi Selatan, Senin (19/9/2016).

Hadi mengatakan, kepindahannya itu sudah direncanakan jauh hari, sebelum mencuatnya insiden kerusuhan yang turut melibatkan suporter dari DKI Jakarta.

"Enggak ada kaitannya, ini sudah lama, enggak ada itu," kata Hadi di Markas Kodam III/Siliwangi, Jalan Aceh, Selasa (20/9/2016).

Menurut Hadi, posisi barunya itu merupakan promosi dengan tingkat jabatan lebih tinggi dari sebelumnya.

"Ini kan jabatannya naik, jabatan bergengsi, kalau saya kan dicopot jadi pati khusus," ungkap Hadi yang juga menjabat sebagai Ketua Kontingen Tim PON Jabar.

Sebelumnya diberitakan, video kericuhan yang terjadi di arena polo air dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat menjadi viral di dunia maya.

Kerusuhan terjadi saat tim Jawa Barat bertemu dengan Sulawesi Selatan dalam fase semifinal polo air di Kawasan Olahraga Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (19/9/2016).

Akibat kerusuhan itu, atlet polo air DKI Jakarta yang tengah menyaksikan pertandingan ikut terkena imbas. Bahkan, dalam tayangan video itu, atlet DKI Putra dan oknum penonton berseragam terlibat adu jotos.

(Baca juga:Video Kericuhan Pertandingan Polo Air PON 2016 Jadi Viral di Media Sosial)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com