Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Bangun Rumah, TKI Banting Setir Jadi Bandar Sabu dari Malaysia.

Kompas.com - 17/09/2016, 05:44 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com – Merasa sulit mengumpulkan uang dari bekerja sebagai TKI di Malaysia, Abdul Rasyak (59) banting setir menjadi bandar sabu. Namun upayanya menyelundupkan sabu sabu melalui Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan Kalaimantan Utara digagalkan aparat.

Kapolres Nunukan AKBP Pasma Royce mengatakan, Abdul nekat menjual sabu karena ingin membangun rumah di kampung halamannya.

“Adul Rasyak ini warga Soppeng Sulawesi Selatan. Dari pengakuan, dia ingin membangun rumah dengan cara bisnis sabu,” ujarnya Jumat (17/09/2016).

Abdul menyelundupkan sabu seberat 152 gram yang dia ambil dari Tawau Malaysia. Untuk mengelabuhi petugas, sabu yang dipecah dalam 3 bungkus plastik transparan tersebut dia sembunyikan di dalam kipas angin yang dia bawa.

“Tersangka berpura-pura menjadi TKI yang pulang kampung. Sabu dalam 3 kemasan kecil dia selipkan di dalam kipas angin yang dikemas sedemikian rupa,” ucap Pasma.

Tahun 2016 Kepolisian resort Nunukan mencatat terjadi peningkatan barang bukti sabu sabu dari Malaysia yang berhasil diamankan dibandingkan tahun 2015. Tahun lalu kepolisian Resort Nunukan berhasil mengamankan 10 kilogram sabu dari Malaysia.

“Hingga bulan September 2016 Polres Nunukan sudah mengungkap sebanyak 21,5 kilogram sabu dan ekstasi 1.000 butir,” kata Pasma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com