Polisi Tembak Pemuda Mabuk yang Mengamuk di Merauke

MERAUKE, KOMPAS.com - Aparat Satuan Polisi Ait (Satpolair) Polres Merauke, Provinsi Papua, menembak seorang pemuda mabuk yang mendatangi Pos Polair dan membuat kegaduhan hingga mengancam petugas dengan parang.

"Insiden itu terjadi pada Rabu (14/9/2016) sekitar pukul 19.30 WIT," kata Kapolres Merauke AKBP Taufik Irpan Awaludin, Jumat (16/9/2016), di Merauke.

Ia mengatakan, saat itu pemuda berinisial M itu dipengaruhi minuman beralkohol, membawa parang, dan membuat kegaduhan di lingkungan sekitar. M juga memotong kabel, tiang rumah, bahkan mengejar warga.

Warga yang dikejar berlari menghindar hingga ke Pos Polair dan melaporkan kejadian tersebut.

M juga mendatangi tempat tersebut sehingga dicegat oleh dua anggota polisi yang bertugas, namun upaya persuasif aparat kepolisian itu tidak dihiraukan.

Polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara, tetapi M tetap mengamuk sambil mengacungkan parang ke arah polisi.

"Atas kejadian tersebut anggota bernama Ilham meletuskan peluru karet ke arah kaki, namun mengenai bagian pantat korban," kata dia.

Setelah itu, M diamankan dan telat diobati.

Tim Profesi dan Pengamanan (Propam) dari Polres Merauke telah diberangkatkan ke lokasi kejadian untuk memeriksa secara internal insiden tersebut.