Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evan Dimas Tolak Tawaran Jadi Anggota Polri

Kompas.com - 09/09/2016, 08:26 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah pemain Bhayangkara Football Club disebut menerima tawaran untuk masuk menjadi anggota Polri.

Evan Dimas mengaku juga sempat ditawari, namun dia menolak. Pemain Timnas ini beralasan hanya ingin fokus dan berkarir di sepak bola.

"Sempat ditawari, cuma belum terpikir saja untuk jadi polisi, masih ingin di sepak bola," katanya saat menghadiri peluncuran nama baru Bhayangkara Surabaya United (BSU), menjadi Bhayangkara Football Club di Mapolda Jatim, Kamis (8/9/2016) kemarin.

Ditanya soal bagaimana nasibnya jika nanti sudah gantung sepatu dari sepak bola, pemain berusia 21 tahun ini hanya menjawab singkat, "Ya kita lihat saja nanti".

Sebagai klub yang dikelola Polri, Bhayangkara FC memang menawari semua pemainnya untuk bergabung sebagai anggota. Polri akan memberikan prioritas khusus bagi atlet pemain bola. 

"Tidak hanya atlet bola, semua atlet olahraga lain juga kami prioritaskan untuk menjadi anggota Polri, demi karir masa depannya jika sudah tidak lagi menjadi atlet," kata Manajer Bhayangkara FC, Kombes Pol Ibnu Isticha.

Saat ini, kata dia, ada beberapa pemain Bhayangkara FC yang tercatat sedang menjalani pendidikan polisi di Sekolah Polisi Negara (SPN) di Mojokerto, di antaranya, Putu Gede, Wahyu Subo, Hargianto, Fathurrohman, dan Sahrul Kurniawan.

"Meski sedang menjalani pendidikan, mereka bisa tetap bermain bola," terang direktur Lalu Lintas Polda Jatim ini.

Hingga saat ini, ada sekitar 50 lebih atlet seluruh Indonesia yang bersedia bergabung menjadi anggota Polri dan tercatat sedang menjalani pendidikan di SPN Mojokerto.

"Polri memiliki tanggung jawab moral untuk masa depan atlet nasional. Kami tidak ingin ada cerita mengenaskan seorang atlet yang hidupnya susah setelah pensiun menjadi atlet," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com