Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Staf Angkatan Udara Se-ASEAN Piknik ke Candi Borobudur

Kompas.com - 07/09/2016, 14:51 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Sepuluh pejabat Kepala Staf Angkatan Udara se-ASEAN berkesempatan mengunjungi Candi Borobudur, di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, di sela kegiatan ASEAN Air Chief Conference (AACC) ke-13 di Yogyakarta.

Para pemimpin Angkatan Udara tersebut antara lain dari Malaysia (TUDM), Singapura (RSAF), Thailand (RTAF), Brunei Darussalam (TUDB), Kamboja (RCAF), Laos (LPPAF), Filipina (AFP), Vietnam (VPAF), Myanmar (MAF) dan tuan rumah Indonesia (TNI AU).

Rombongan yang dipimpin oleh Wakil Kepala Staf TNI AU Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja itu tiba di pelataran candi Borobudur sekitar pukul 10.17 WIB. Mereka naik melalui jalur pintu Kenari atau sisi barat candi Borobudur yang biasa dipakai sebagai jalur tamu kenegaraan.

Mereka disambut oleh sejumlah pejabat PT Taman Wisata Candi Borobduur (TWCB) dan Balai Konservasi Borobudur (BKB). Meski sebagai tamu kenegaraan, mereka tetap diimbau untuk mengenakan kain sarung batik Borobudur sebagaimana wisatawan pada umumnya.

Seorang petugas dari BKB, Mura Aristina, terlihat bertugas mendampingi mereka saat naik ke candi sembari memberi penjelasan tentang sejarah maupun relief candi Borobudur kepada para pemimpin Angkatan Udara se-Asia Tenggara itu.

Wakil Kepala Staf TNI AU Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja menjelaskan, kunjungan para Kepala Staf Angkatan Udara se-ASEAN ini merupakan rangkaian kegiatan cultural dari kegiatan AACC ke-13 yang dipusatkan di Yogyakarta, mulai 5-8 September 2016.

"Setiap kegiatan (AACC) ada kegiatan official dan cultural. Kegiatan official sudah kemarin dengan Kepala Staf TNU-AU. Kunjungan ke candi Borobudur ini kegiatan kultural," ucap Hadiyan, Rabu (7/9/2016).

Dengan kunjungan ini, Hadiyan ingin memperkenalkan kepada mereka tentang budaya Indonesia yang sangat kaya. Mereka, kata Hadiyan, juga diberi kesempatan untuk menikmati kota Yogyakarta dan sekitarnya di sela konferensi.

"Kami ingin memperkenalkan budaya Indonesia kepada teman-teman se ASEAN. Salah satunya Borobudur yang pernah masuk pada tujuh keajaiban dunia. Setelah ke candi Borobudur mereka diberi kesempatan untuk menikmati Yogyakarta," tuturnya.

Hadiyan menuturkan, setelah naik dan melihat-lihat candi Borobudur, para pemimpin Angkatan Udara itu mengungkapkan kekagumannya dengan mandala Buddha terbesar di dunia itu.

"Ini kebanggaan kita. Bagi mereka (candi Borobudur) itu menakjubkan apalagi baru pertama kali (berkunjung) ke sini," katanya.

Sementara itu, Kepala Unit PT TWCB, Chrisnamurti Adiningrum, menyambut baik kegiatan kunjungan sepuluh pejabat Kepala Staf Angkatan Udara se-ASEAN tersebut. Kegiatan kenegaraan ini bisa menjadi sarana promosi wisata candi Borobudur ke luar negeri.

"Tentu kami senang, karena kunjungan mereka bisa menjadi promosi candi Borobudur ke negara masing-masing," kata dia.

Chrisna pun bangga sekaligus berharap supaya kegiatan-kegiatan kenegaraan lainnya yang diselenggarakan di kota sekitar bisa mengadakan kegiatan wisata ke candi peninggalan Raja Samaratungga pada tahun 800 masehi itu.

Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, yang ditargetkan mencapai 2 juta orang pada 2019 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com