Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Anak SMA Tak Naik Kelas, Disdik Kota Bandung Dipanggil KPAI

Kompas.com - 06/09/2016, 16:41 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kota Bandung dan SMAN 4 Bandung mendapat surat panggilan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Pemanggilan itu merupakan buntut dari aduan Danny Daud Setiana ayah dari DPR (15), siswa SMAN 4 Bandung yang dinyatakan tak naik kelas gara-gara nilai Matematikanya nol.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Elih Sudia Permana membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan, surat pemanggilannya baru diterima, Selasa (6/9/2016) siang.

"Saya barusan sudah dapat undangan (pemanggilan) dari KPA. Saya dengan Kepala SMA Negeri 4 Bandung akan ke Jakarta hari Jumat (9/9/2016) pukul 13.00 WIB," ucap Elih saat dihubungi Kompas.com via telepon seluler.

Elih menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, pihaknya akan memberikan klarifikasi terhadap tudingan pelapor yang menyebut pihak sekolah melakukan tindakan diskrimitasif terhadap anaknya.

"Agendanya konfirmasi karena KPA sudah dapat aduan dari orangtua DPR. Sebagai lembaga independen tentu perlu mendapat klarifikasi dari pihak sekolah atas apa yang sudah terjadi. Kita akan menyampaikan informasinya dan apa yang telah dilakukan oleh sekolah," ucap Elih.

Elih menjelaskan, sebelum kasus ini mencuat ke media, pihak SMA Negeri 4 Bandung telah berdialog bersama orangtua DPR yang saat itu diwakili oleh ibu dan tantenya. Namun, pertemuan itu tak mendapat titik temu.

"Makanya saya ingin ketemu kembali (dengan orang tua DPR) untuk menyamakan persepsinya," kata dia.

Dia pun mengaku telah menginstruksikan kepada pihak sekolah untuk segera melakukan upaya persuasif, termasuk menyelamatkan masa depan akademik DPR.

"Pertama kami kemarin konferensi pers untuk menjelaskan, saya meminta kepala sekolah bertemu dengan orangtua untuk memediasi persoalannya supaya sama persepsinya, termasuk menyelamatkan agar putrinya tetap sekolah dan sampai hari ini sekolah tidak mengeluarkan dan belum juga dapat permohonan keluar dari sekolah," ungkapnya.

(Baca juga: Anaknya Dapat Nilai Nol, Orangtua Siswi SMA Bandung Melapor ke KPAI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com