Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sebatik Mengail “Kuli”di Dermaga Perbatasan

Kompas.com - 03/09/2016, 19:16 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Matahari belum seberapa tinggi pagi itu. Sejumlah warga Sebatik terlihat asyik mengayun joran pancing di atas dermaga Sei Pancang yang menjorok hinga 2,4 kilometer di perairan ambang batas laut dengan negara Malaysia.

Sekali tarik, beberapa ikan kecil seukuran jempol kaki manusia bergeleparan nyangkut di beberapa kali yang dipasang Umar (40). Warga Sebatik ini mengaku memancing ikan di dermaga perbatasan sebagai selingan setelah pekeraan di kebun mililknya selesai.

"Biasanya kita nunggu antara air pasang dan air surut. Disitu biasanya banyak ikan," ujarnya Sabtu (03/09/2016).

Umar mengaku tak hanya jenis ikan kecil seperti ikan tembang, ikan ekor kuning dan ikan kuli saja bisa dia dapatkan di dermaga yang berbatasan langsung dengan wilayah Malaysia tersebut, tetapi pada saat tertentu dia bisa mendapatkan ikan besar seperti ikan merah dan ikan kerapu. Dia mengaku pernah mendapatkan ikan merah seberat lima kilogram.

“Kalau dapat banyak kita jual, tapi biasanya hanya untuk lauk,” imbuh Umar.

Warga Sebatik lain, Udin, mengaku selain sebagai spot memancing favorit warga sebatik, dermaga Sei Pancang yang mulai dibangun permulaan 2000 dan selesai 2014 sepanjang 2,4 kilometer tersebut juga juga difungsikan warga sebagai lokasi wisata bagi warga Nunkukan sembari mennunggu matahari terbenam.

Dari dermaga tersebut warga Sebatik bisa melihat langsung aktifitas warga kota Tawau di Malaysia yang terlihat jelas karena hanya dipisangkan laut yang berjarak kurang lebih 10 kilometer.

Saat pagi dan sore hari puluhan pemancing akan memenuhi dermaga untuk memancing. “Bisa lebih dari 50 pemancing kalau air lagi bagus,” ujar Udin.

Kompas TV Pergi Memancing, Kakak Beradik Tewas Tenggelam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com